Liga 1
PSSI Surati Arema FC soal KLB Dipercepat, Apa Reaksi Singo Edan Usai Ditinggal Gilang Widya Pramana?
Usai ditinggal Gilang Widya Pramana, Manajemen tim Singo Edan menyatakan dengan tegas mendukung langkah PSSI untuk mempercepat KLB.
Selanjutnya, komite pemilihan terpilih akan menyusun tahapan menuju kongres luar biasa pemilihan.
Arema FC menilai bahwa percepatan KLB merupakan bentuk dari percepatan transformasi untuk menentukan roadmap sepak bola Indonesia kedepan.
"Kita setuju mengikuti alur dan arahan yang mengatur tentang KLB," tegas Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto.
Mendadak Gilang Widya Pramana Mundur dari Kursi Presiden Arema FC, Jelang Sebulan Insiden Kanjuruhan
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, Keputusan mengejutkan diambil oleh Gilang Widya Pramana yang kini menyatakan mundur dari kursi Presiden Arema FC
Keputusan Gilang Widya Pramana mundur dari kursi Presiden Arema FC, terhitung 28 hari sejak tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu.
Keputusan Gilang Widya Pramana mundur dari kursi Presiden Arema FC disampaikan lewat keterangan persnya siang ini.
"Saya memutuskan untuk istirahat, dari dunia sepak bola," kata Gilang Widya Pramana dikutip TribunKaltara.com di Instagram resmi Singo Edan Sabtu siang.
Saya per hari ini, saya memutuskan mundur dari Presiden Arema FC," tambah Gilang Widya Pramana
Bersama Arema FC, Gilang Widya Pramana persembahkan trofi Piala Presiden 2022.
Di BRI Liga 1 musim ini, Gilang Widya Pramana antar Arema FC ke posisi 9 klasemen sementara BRI Liga 1
Tercatat Arema FC koleksi 14 poin sebelum BRI Liga 1 dihentikan
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Usai Duel Arema FC vs Persebaya Telan 135 Korban Jiwa, Ini Sikap Bos Singo Edan
Update Klasemen BRI Liga 1