INSIDEN MAUT DI STADION KANJURUHAN

Mahfud MD Bandingkan Temuan TGIPF dan Komnas HAM soal Kanjuruhan: Hampir Sama, Tapi Ini Lebih Keras

Ketua TGIPF yang juga Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku telah menerima laporan investigasi Komnas HAM soal tragedi maut di Stadion Kanjuruhan.

Editor: Amiruddin
Instagram @aremafcofficial
Pemain Arema FC datang ke Stadion Kanjuruhan usai ricuh berujung maut di markas Singo Edan tersebut. Ketua TGIPF yang juga Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku telah menerima laporan investigasi Komnas HAM soal tragedi maut di Stadion Kanjuruhan. 

TRIBUNKALTARA.COM - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta ( TGIPF ) tragedi Stadion Kanjuruhan, Mahfud MD turut mengomentari hasil investigasi Komnas HAM

Pasca tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang, Komnas HAM memang diketahui ikut melakukan investigasi

Investigasi Komnas HAM dilakukan secara mandiri.

Investigasi Komnas HAM Berbeda dengan investigasi yang dilakukan TGIPF bentukan pemerintah yang diketuai oleh Mahfud MD

Sebelumnya diketahui, TGIPF telah lebih dulu melaporkan hasil investigasinya

TGIPF terdiri atas beberapa unsur, seperti purnawirawan, jurnalis, akademisi, eks Timnas Indonesia, hingga pengamat sepak bola

Di waktu yang sama, Komnas HAM turut melakukan investigasi

Hasil investigasi Komnas HAM disampaikan Rabu kemarin

Dalam laporannya, Komnas HAM menemukan adanya dugaan pelanggaran HAM

Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang diketahui merenggut 135 korban jiwa

Tak hanya itu, ada ratusan korban luka akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

Terbaru, Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta ( TGIPF ) yang juga Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku telah menerima laporan investigasi Komnas HAM soal tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang

"Saya sudah berdiskusi sudah paham apa semua isinya dan fakta-fakta yang menjadi pendukungnya, tetapi saya tentu hanya akan menampung ini untuk disampaikan ke pemerintah dalam rangka mengambil langkah-langkah lanjutan sejauh yang diperlukan," ucap Mahfud MD, Kamis (3/11/2022) dilansir dari Bolasport.com.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Ketua TGIPF yang juga Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku telah menerima laporan investigasi Komnas HAM soal tragedi maut di Stadion Kanjuruhan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Ketua TGIPF yang juga Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku telah menerima laporan investigasi Komnas HAM soal tragedi maut di Stadion Kanjuruhan. (Tim Humas Kemenko Polhukam RI)

Baca juga: Kata Bos PSM Makassar Sadikin Aksa soal Rencana KLB PSSI Pasca Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

Mahfud MD melanjutkan, langkah langkah yang diperlukan meliputi jangka pendek, menengah, dan panjang.

Langkah jangka pendek antara lain dengan penegakan hukum dan tindakan administratif sedangkan jangka menengah adalah penataan organisasi.

"Jangka panjangnya perlengkapan infrastruktur yang halus maupun yang keras.

Yang halus tuh tata aturan pengorganisasian yang lebih bagus, ditambah dengan sarana prasarana fisik yang jelas," ujarnya.

Terkait isi laporan, Mahfud MD mengakui hasil penyelidikan Komnas HAM lebih detail dan lengkap ketimbang TGIPF.

Menurut dia, hal itu terlihat dari sikap Komnas HAM yang menilai bahwa masih ada pihak-pihak yang mesti ditindak secara pidana atas tragedi Kanjuruhan.

"(Isinya) hampir sama ya, tetapi ini lebih keras biasanya kalau Komnas HAM.

Pokoknya bukan hanya itu yang ditindak tapi yang di atasnya ada lagi," kata Mahfud.

"Artinya, misalnya ada enam tersangka, Komnas HAM bilang harus ada yang bertanggung jawab secara berjenjang.

Yang di atasnya. Itu yang baru misalnya," imbuhnya.

Dalam laporannya, Komnas HAM menyimpulkan tragedi di Stadion Kanjuruhan merupakan peristiwa pelanggaran HAM.

Meninggalnya 135 nyawa melayang disebabkan karena kesalahan tata kelola sepak bola.

Terjadi tindakan excersive use of fores seperti penembakan gas air mata membabi buta, hingga kekerasan di dalam dan diluar stadion

Kemudian terdapat sistem keamanan yang menyalahi aturan PSSI dan FIFA dengan pelibatan kepolisian dan TNI.

"Kesimpulannya adalah peristiwa Kanjuruhan merupakan pelanggaran HAM yang terjadi akibat tata kelola yang diselenggarakan dengan cara tidak menjalankan, menghormati dan memastikan prinsip dan norma keselamatan dan keamanan," kata Komisaris HAM, Choirul Anam.

Baca juga: Gilang Widya Pramana Mundur Jelang Sebulan Tragedi Kanjuruhan Malang, Siapa Presiden Baru Arema FC?

Update Klasemen BRI Liga 1

Berikut ini update klasemen sementara BRI Liga 1, intip posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya usai ricuh di Stadion Kanjuruhan

Puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022 kini ditempati oleh Borneo FC

Pasukan Borneo FC ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 usai gebuk Madura United dengan skor telak 3-0

Kini, Borneo FC puncaki klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 23 poin

Sedangkan Madura United harus rela turun ke posisi runner-up dengan koleksi 23 poin

Skuat Madura United harus ke posisi runner-up klasemen sementara BRI Liga 1 gegara kalah produktivitas gol dari Borneo FC

Posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik PSM Makassar

Pasukan PSM Makassar duduki posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 22 poin

Posisi empat klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Persita Tangerang dengan 22 poin

Sedangkan posisi lima klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Bali United dengan 21 poin

Lantas bagaimana dengan posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya di klasemen sementara BRI Liga 1

Diketahui Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya terjadi di Stadion Kanjuruhan

Laga antara Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kemenangan Persebaya Surabaya

Pasukan Persebaya Surabaya mempermalukan Arema FC dengan skor 3-2

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC antar Bajul Ijo ke posisi 10 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 13 poin.

Sedangkan Arema FC di posisi 9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 14 poin.

Diketahui, usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kericuhan

Sekira 135 orang dikabarkan meninggal dunia usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Sejumlah korban luka juga dikabarkan jadi korban usai duel Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Baca juga: Lanjutan Liga 1 Belum Ada Kepastian Pasca Tragedi Kanjuruhan, Borneo FC Siapkan 4 Ujicoba di Yogya

Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022

1 BORNEO FC SAMARINDA 23

2 MADURA UNITED FC 23

3 PSM MAKASSAR 22

4 PERSITA TANGERANG 22

5 BALI UNITED FC 21

6 PERSIJA JAKARTA 21

7 PERSIKABO 1973 19

8 PERSIB BANDUNG 16

9 AREMA FC 14

10 PERSEBAYA SURABAYA 13

11 PSS SLEMAN 12

12 DEWA UNITED FC 12

13 PSIS SEMARANG 11

14 PERSIS SOLO 11

15 RANS NUSANTARA FC 10

16 BHAYANGKARA FC 9

17 PS BARITO PUTERA 5

18 PERSIK KEDIRI 4

Baca juga: Pilar Persib Bandung Ciro Alves Sedih Liga 1 Terhenti Imbas Tragedi Kanjuruhan, Singgung Introspeksi

(*)

Berita Tentang Liga 1


Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul, Ketua TGIPF Akui Laporan Komnas HAM Lebih Lengkap, Tersangka Berpotensi Tambah, https://www.bolasport.com/read/313555487/ketua-tgipf-akui-laporan-komnas-ham-lebih-lengkap-tersangka-berpotensi-tambah?page=all
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved