Liga 1
Bernardo Tavares hingga Eks PSIS Semarang yang Ikut Latih PSM Makassar Bereaksi soal Format Liga 1
Reaksi pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, hingga eks PSIS Semarang yang kini jadi asisten pelatih PSM Makassar, Ronald Fagundez soal format Liga 1
TRIBUNKALTARA.COM - Sebulan lebih pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang renggut 135 korban jiwa, belum ada jadwal pasti kapan sebenarnya BRI Liga 1 akan digulirkan lagi.
Pasca ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang, seluruh kompetisi sepak bola nasional dihentikan, termasuk Liga 1
Kini, sebulan lebih pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, isu soal format baru kompetisi Liga 1 pasca insiden yang renggut 135 korban jiwa jadi sorotan.
Termasuk mengundang reaksi pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares
Juga dapat reaksi dari eks PSIS Semarang yang kini jadi asisten pelatih PSM Makassar, Ronald Fagundes
Sekadar diketahui, pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang renggut 135 korban jiwa, stadion di Indonesia diaudit oleh pemerintah
Hal ini demi cegah insiden tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang renggut 135 korban jiwa tak terulang lagi.
Stadion yang tak layak pakai, dipastikan tak dapat digunakan sebagai venue BRI Liga 1
Lantas bagaimana reaksi pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, hingga eks PSIS Semarang yang kini jadi asisten pelatih PSM Makassar, Ronald Fagundez ?
Melansir TribunTimur.com, PT LIB belum memastikan format seperti apa yang akan dipakai nanti saat Liga 1 digulirkan lagi
Apakah tetap memakai home and away atau sistem bubble seperti musim 2021/2022 tanpa penonton.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menilai jika Liga 1 bergulir tanpa penonton adalah tidak adil.
Menurutnya, suporter dalam sebuah sepakbola merupakan bagian dari jantung tim.

Baca juga: Eks Pelatih PSM Makassar Bicara Format Kompetisi Usai Tragedi Kanjuruhan: Kalau Bisa Home and Away
“Saya kira ini tidak fair, suporter adalah bagian dari sepakbola itu.
Mereka adalah jantung dalam satu tim,” katanya, Sabtu (5/11/2022).