Bintang AS Roma Cristian Volpato Tolak Panggilan Australia untuk Piala Dunia 2022, Akui Terlalu Dini

TRIBUNKALTARA.COM - Bintang muda AS Roma, Cristian Volpato menolak panggilan Australia untuk berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar.

Penolakan Cristian Volpato untuk mewakili Timnas Australia di Piala Dunia 2022 itu diketahui dari penyataan Graham Arnold.

Pelatih Timnas Australia itu dilaporkan beberapa kali menghubungi Cristian Volpato terkait Piala Dunia 2022.

"Saya telah berbicara dengan Cristian tiga kali dalam beberapa jam terakhir dan saya telah bicara dengannya beberapa kali sebelumnya," ujar Graham Arnold via ftbl.com.au.

Masih dari laporan yang sama, Cristian Volpato sempat meminta waktu untuk berdiskusi dengan keluarga dan orang terdekat sebelum akhirnya menolak panggilan tersebut.

"Saya mengatakan bahwa dia akan menjadi 26 pemain untuk Piala Dunia. Dia bertanya apakan dia bisa memikirkannya, dan mendiskusikannya dengan orang terdekat,"

"Setelah saya menghubungi dia (lagi), dia menolak ajakan itu. Ini adalah keputusan penting yang saat ini belum ingin dibuat Cristian," terangnya.

Setelah penolakan itu, muncul beragam spekulasi termasuk dari media italia, Calciomercato.com.

Baca juga: Sassuolo vs AS Roma di Liga Italia, I Lupi Tanpa Pellegrini, Volpato Bisa jadi Solusi Mourinho

Laporan tersebut menduga bahwa Cristian Volpato yang saat ini berkostum AS Roma tengah menunggu panggilan dari Timnas Italia.

Menanggapi hal itu, pemain 18 tahun itu akhirnya buka suara.

Lewat Instagram resminya dia membeberkan alasan di balik penolakan panggilan Timnas Australia tersebut.

Seakan membantah spekulasi bahwa dirinya memprioritaskan Timnas Italia, Cristian Volpato mengaku ingin fokus menata kariernya di AS Roma.

"Saya melihat banyak spekulasi tentang keputusan yang seharusnya saya ambil di tingkat Internasional," tulis pemain AS Roma via Instagram Story.

"Sebenarnya adalah, saya masih di awal karier profesional dan benar-benar ingin fokus melanjutkan proses itu di Roma,"

Produk Akademi Western Sydney Wanderers itu enggan tergesa-gesa demi menghindari risiko yang lebih besar nantinya.