Berita Bulungan Terkini
Harga Sembako di Pasar Induk Tanjung Selor, Daging Sapi, Beras, hingga Minyak Goreng Alami Kenaikan
Berikut ini harga sembako terbaru di Pasar Induk Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Beberapa harga sembilan bahan pokok (sembako) mengalami kenaikan di Pasar Induk Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Pedagang sembako di Pasar Induk Tanjung Selor, Rio mengatakan, beberapa bahan pokok saat ini mengalami kenaikan harga seperti beras dan minyak makan.
Hal ini dikarenakan harga dari agen yang menjual ke pasaran naik.
Dia mengatakan, harga beras yang sebelumnya 20 kg dapat dijual seharga Rp 235 ribu, saat ini dijual dengan harga Rp 238 ribu.
"Harga beras mengalami kenaikan, bulan lalu harganya dapat kita jual Rp 235 ribu.
Namun saat ini dijual dengan harga Rp 238 ribu," ujar Rio kepada TribunKaltara.com, Rabu (9/11/2022).
Begitu pula dengan harga minyak goreng, juga mengalami kenaikan yang awal harga ecerannya Rp 16 ribu per 1 liter, sekarang naik menjadi Rp 17 ribu.
"Selain beras harga minyak makan juga naik, dari Rp 16 ribu per 1 liternya, sekarang jadi Rp 17 ribu," katanya.
Baca juga: Harga BBM Naik, Pedagang di Pasar Induk Tanjung Selor Sebut Ongkos Transportasi Barang Ikut Naik
"Walaupun naiknya hanya seribu rupiah sampai tiga ribu rupiah, tapi naik beras dan minyak ini cepat dalam waktu sebulan bisa naik 2 kali.
Kenaikan harga biasanya disebabkan karena stok cepat habis, sehingga agen yang ambil langsung dari perusahaan itu jual ke kita naik, apalagi kita ambilnya dari luar Kalimantan," sambungnya.
Lebih lanjut dia sampaikan, beberapa harga bahan pokok lainnya stabil.
Seperti harga gula, bawang merah, bawang putih, susu, dan lain sebagainya.
Selain harga minyak dan beras naik, pedangang daging sapi, Sabri juga mengatakan harga daging sapi di Pasar Induk Tanjung Selor mengalami kenaikan.
"Kalau untuk harga daging sapi saat ini naik, dari yang kemarin harganya dari Rp 150 ribu perkilo, naik menjadi Rp 170 perkilo," terangnya.
Sabri juga mengatakan, naiknya harga daging sapi ini, dikarenakan stoknya diperoleh dari luar Tanjung Selor, itu masih terbatas.
"Semoga stoknya ke depan bisa lebih banyak," tutupnya.
(*)
Penulis: Utari Dwiyani Zuhriyah
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official