Gelar Bakti Sosial di Tarakan, Dosen Unhas Makassar Minta Anak Kasus Bibir Sumbing tak Dibully

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Sebanyak 18 pasien akhirnya sukses dan berhasil menjalani operasi bibir sumbing atau celah bibir di Rumah Sakit Carsa Tarakan, Selasa (8/11/2022) lalu.

Selama berjalannya operasi diakui Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unhas Makassar, Drg.A.Tajrin,M.Kes.,SpBM(K), tidak ada kendala yang dihadapi.

“Setiap operasi baksos kami terbiasa keadaan masyarakat, keadaan sosial dan keadaan rumah sakit fasilitasnya.

Kami dapat menyesuaikan kendala secara umum tidak ada.

Apalagi RS Umum Carsa ini fasilitasnya juga lengkap, sehingga bisa memberikan pelayaanan atau kerja sama yang baik.

Ini operasi khusus, alat dan bahan cepat dipenuhi RS Carsa,” kata Drg.A. Tajrin kepada awak media.

Meski demikian ia tak menampik, kendala biasa dialami pasien apalagi rerata berasal dari luar Tarakan.

“Selama perjalanan bisa terjadi menyebabkan batuk, flu itu yang bisa sebabkan operasi tertunda.

Namun Alhamdulillah, 18 pasien tidak ada masalah, semua akan dievaluasi di akhir,” beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia 2022 – 2025.

Baca juga: 18 Anak Operasi Bibir Sumbing Gratis di Rumah Sakit Carsa, Baksos Alumni dan BEM Unhas Makassar

Dikatakan drg Tajrin, pihaknya dari tim Unhas Makasar diutus sebagai tim operasi celah bibir dan langit akan melasanakan bakti sosial atau baksos.

Saat ini ada 18 pasien yang sudah dilakukan pemeriksaan karena sebelum operasi, seluruh pasien diperiksa sehingga layak atau tidak operasi.

“Memang menurut informasi Pemkot, mereka punya waktu sedikit melakukan pengumuman kepada masyarakat sehingga yang terkumpul 20-an dan alhamdulillah, dapat hadir 18 orang.

Ini informasi bahwa dari 18 orang, dua dari Tarakan, sisa dari luar pulau Tarakan.

Cukup menggembirakan karena Tarakan sebagai pusat pelayanan memberikan pelayanan kepada masyarakat di Tarakan,” beber pria yang juga bertugas sebagai Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unhas Makassar.

Ia mengakui, jika nanti ada kerja sama lanjutan dari Fakultas Kedokteran Gigi bekerja sama Unhas Makassar, InsyaAllah akan siap melakukan baksos ke wilayah manapun.

“Terutama di Tarakan, apalagi terjangkau dari Makassar hanya satu kali penerbangan.

Kedua kuliner mantap juga di Tarakan,” akunya.

Ke depan pihaknya siap membuat baksos dengan jumlah yang lebih besar.

Ia berharap anak-anak yang menjalani operasi bisa kembali normal berbicara apalagi mereka yang sudah memasuki usia sekolah.

“Banyak tidak sekolah karena mengalami bibir sumbing jadi malu.

Makanya saya imbau masyarakat ikut berpartisipasi bahwa, kalau ada kasus seperti ini ditemukan jangan dilecehkan, jangan dibully.

Sebaikanya bisa diberikan saluran untuk didaftarkan untuk operasi,” tegasnya.

Ia juga membuka layanan bersama tim jika ada kasus orangtua yang ingin melakukan operasi untuk anaknya, bisa menghubunginya di kontak 08114556161.

“Saya kasih, gratis semua operasi kami lakukan insyaAllah gratis.

Kami bekerja sama dengan Persatuan Ahli Bedah Mulut, dari Celebes Center, disupport Smile Tren.

Kalau ada pasien tetangga punya kasus begitu, jangan dibully, langsung didaftarkan bisa bisa diobati segera mungkin,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official