Liga 1
Markas PSM Makassar akan Diaudit, Juku Eja Diharapkan Tetap Bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie
Stadion Gelora BJ Habibie yang merupakan markas PSM Makassar di BRI Liga 1 akan diaudit pada 29 November 2022 imbas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Setelah pertemuan itu, Hamka diundang ke Kota Makassar bertemu dengan pihak BPPW Sulsel.
"Rencana minggu depan kami bersama pengurus PSM diundang ke UPTD Kementerian PU di Makassar," jelasnya.
Hamka menjelaskan, peninjaun berpusat pada skema keamanan pemain serta penonton.
Keamanan dan kenyamanan seluruh stakeholder yang diutamakan.
"Untuk berdiskusi tentang proses ketika pertandingan berlangsung.
Bagaimana mulai dari persiapan pertandingan hingga selesai," jelasnya.
"Bagaimana proses pemain dan perangkat pertandingan masuk ke stadion.
Dan bagaimana penonton masuk dan keluar stadion," tambahnya.
Kemudian, terkait pembenahan ataupun struktur dan infrastruktur stadion masih dalam proses pembicaraan.
"Belum ada, masih dalam proses pengambilan data.
Termasuk nanti ketika berdiskusi akan dibicarakan," imbuhnya.
Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan instruksi wali kota, di mana terus melakukan kordinasi dengan pihak terkait.
"Bapak wali kota menginstruksikan kepada kami agar selalu berkoordinasi dengan PSM dan Kementerian PU agar bisa mendapatkan update terakhir mengenai apa-apa yang harus kami benahi," ungkap Hamka.
"Harapan bapak wali kota ingin agar PSM tetap bermarkas di Parepare," pungkasnya.

Baca juga: Liga 1 Terhenti Imbas Tragedi Kanjuruhan, PSM Makassar Matangkan Set Piece, Kata Bernardo Tavares
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022