Liga 1
Ganasnya Striker Borneo FC Tercatat, Matheus Pato Tertinggi, Lampaui 4 Penyerang Asing Debutan
Ganasnya striker debutan Borneo FC tercatat dalam statistik pertandingan, Matheus Pato tertinggi, lampaui 4 penyerang asing debutan di 4 klub ternama.
TRIBUNKALTARA.COM - Liga 1 musim 2022-2023, klub-klub peserta kompetisi tertinggi sepak bola tanah air berlomba mengincar striker, sebagai upaya meraih pencapaian tertinggi sebagai juara.
Salah satunya Borneo FC, yang sukses merekrut Matheus Pato sebagai striker debutan bersama skuat Pesut Etam di Liga 1.
Berbeda dengan striker debutan di 4 klub ternama di Liga 1, striker Borneo FC, Matheus Pato bisa melampaui capaian yang telah ditorehkan oleh striker debutan lain.
Sejauh ini, hingga pekan ke 11 Liga 1, Matheus Pato telah menorehkan 12 gol, dari 11 pertandingan yang sudah ia ikuti bersama Borneo FC.
Dari 11 pertandingan Matheus Pato bersama Borneo FC, pemain asal Brasil tersebut sudah menjlani 962 menit.
Baca juga: Mengapa PSM Makassar Pilih Uji Coba Lawan Tim tak Selevel? Beda Persija, Persib, hingga Borneo FC

Dengan statistik tersebut, artinya Matheus Pato selalu mencetak satu gol di setiap pertandingan yang di jalani Borneo FC.
Apakah ketajaman Matheus Pato akan terus terasah selama jeda Liga 1 ini?
Borneo FC selama kurang lebih dua pekan ini telah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Tentu saja, upaya Borneo FC sebagai upaya menjaga performa skuat Pesut Etam agar terus terjaga.
Tak hanya latihan pemusatan latihan, Borneo FC juga menjalani laga uji coba dengan beberapa tim di Pulau Jawa.
Striker Borneo FC Samarinda, Matheus Pato, memiliki capaian fantastis di musim pertamanya bermain di Liga 1.
Matheus Pato mengungguli sejumlah striker debutan lainnya, seperti penyerang Persija Jakarta, Michael Krmencik, hingga penyerang Madura United, Lulinha.
Penyerang Borneo FC asal Brasil, Matheus Pato telah membukukan 12 gol dari 11 laga di perhelatan Liga 1 musim ini.
Matheus Pato dikenal sebagai striker ganas yang kerap menjadi momok menakutkan buat lawan.
Beberapa klub besar, seperti Persib Bandung dan Persebaya Surabaya menjadi korban keganasan striker asing asal Brasil tersebut.