Berita Nunukan Terkini
Jenazah Fajar ABK Kapal Tugboat Ditemukan Terapung di Perairan Sebatik, Organ Tubuh Masih Lengkap
Setelah dua hari pencarian jenazah fajar ABK kapal Tugboat SPOB Cahaya Soppeng Indra 1 ditemukan. Saat itu jenazah korban terlungkup.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Jenazah ABK Fajar (25) akhirnya ditemukan terapung berada di Perairan Sei Pancang, Sebatik, Nunukan pada Selasa (15/11/2022), pukul 08.45 Wita.
Diberitakan sebelumnya seorang ABK diduga jatuh dari Kapal Tugboat SPOB Cahaya Soppeng Indra 1 di Perairan Sei Pancang, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara Minggu (13/11/2022), sekira pukul 11.30 Wita.
Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril mengatakan mayat ABK Fajar ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada posisi koordinat 4°9'56.09"N 117°57'3.78"E di Perairan Sei Pancang, Sebatik dengan radius 3 NM heading 8' arah Timur.
Baca juga: ABK Diduga Jatuh dari Kapal Tugboat Bermuatan BBM di Perairan Sebatik, BPBD Nunukan: Belum Ditemukan
Saat ditemukan petugas Tim SAR Gabungan, posisi jenazah ABK Fajar terlungkup. Meski begitu kata Syahril, wajah korban masih bisa dikenali.
"Ditemukan terlungkup oleh Tim SAR Gabungan. Tubuh korban sedikit membengkak. Organ tubuh masih lengkap," kata Syahril kepada TribunKaltara.com, pukul 10.00 Wita.
Selanjutnya mayat ABK Fajar langsung dievakuasi ke Rumah Sakit di Sebatik.
Baca juga: KRONOLOGI ABK Tenggelam di Sungai Sesayap Kabupaten Malinau Ditemukan, Usai Dua Hari Pencarian
Kronologis ABK Fajar Diduga Jatuh dari Kapal Tugboat
Menurut Syahril, malam itu Kapal Tugboat SPOB Cahaya Soppeng Indra 1 memuat BBM (bahan bakar minyak) dari Tarakan.
Saat kapal mulai mendekat ke jembatan PLBN Sei Pancang, rekan ABK Fajar mendengar bunyi seperti barang jatuh ke air dari belakang kapal.
Mendengar itu rekan ABK lainnya bergegas ke belakang kapal namun tak melihat apa-apa.

"Mereka akhirnya sadar kalau ABK Fajar tidak ada di kapal. Malam itu juga rekannya mencari tapi nggak ketemu," ujar Syahril.
Pencarian ABK Fajar sempat dilanjutkan keesokan harinya oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Polairud Polres Nunukan, TNI AL Nunukan, termasuk ABK kapal lainnya.
Namun, keberadaan ABK Fajar masih belum ditemukan.
Baca juga: Kabar Pencarian ABK Tenggelam di Pelabuhan Kelapis Malinau, Korban Ditemukan sudah Tak Bernyawa
Diketahui ABK Fajar beralamat KTP di Desa Padatuo, Kecamatan Tenra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Unsur yang terlibat dalam pencarian ABK Fajar yakni Team Rescue Pos SAR Nunukan, BPBD Nunukan, ABK Tugboat SPOB, dan masyarakat termasuk keluarga korban.
"Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Unsur yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing," ungkapnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis