Berita Nunukan Terkini
ABK Diduga Jatuh dari Kapal Tugboat Bermuatan BBM di Perairan Sebatik, BPBD Nunukan: Belum Ditemukan
Seorang ABK asal Kabupaten Bone, Provinsi Sulsel diduga jatuh dari kapal tugboat bermuatan BBM di Perairan Sebatik, BPBD Nunukan: Belum ditemukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Seorang ABK diduga jatuh dari Kapal Tugboat SPOB Cahaya Soppeng Indra 1 di Perairan Sei Pancang, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Minggu (13/11/2022), sekira pukul 11.30 Wita.
Hal itu disampaikan oleh Kasubid Penyelamatan BPBD Nunukan, Hasanuddin.
Menurutnya ABK berjenis kelamin pria tersebut bernama Fajar (25), alamat KTP Desa Padatuo, Kecamatan Tenra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
"Kami baru dapat informasi tadi siang dari teman korban, bahwa ada seorang ABK jatuh dari kapal yang sedang bersandar di jembatan PLBN Sei Pancang," kata Hasanuddin kepada TribunKaltara.com, Senin (14/11/2022), sore.
Baca juga: 3 Kali Berturut PKM di Nunukan Juara I Kinerja Terbaik, Puskesmas Sei Taiwan di Perbatasan Sebut ini
Pencarian terhadap ABK tersebut kata Hasan, sudah dilakukan pagi tadi oleh personel Polairud Polres Nunukan, TNI AL Nunukan, dibantu rekan korban dan masyarakat sekitar.
Namun hingga saat ini korban atas nama Fajar tersebut belum ditemukan.
"Ini kami baru mau bergeser ke Sebatik bersama rekan Basarnas Nunukan," ucapnya.
Hasan menjelaskan informasi yang ia peroleh dari rekan korban bahwa tadi malam ABK Fajar pamit kepada temannya untuk buang air kecil di belakang kapal.
Malam itu ada dua kapal bermuatan BBM (bahan bakar minyak) yang posisinya berdekatan, sedang bersandar di jembatan PLBN Sei Pancang.
Tak lama seorang ABK yang merupakan teman korban dari kapal sebelah mendengar bunyi seperti ada barang yang jatuh ke laut.
"Begitu mendengar bunyi itu, mereka baru sadar kalau temannya bernama Fajar itu belum kembali setelah pamit buang air kecil. Mereka cari tapi tidak ketemu," ujar Hasan.
Pencarian terhadap ABK Fajar dilakukan sejak tadi malam kemudian dilanjutkan pagi hingga tadi sore, namun korban belum ditemukan.
"Korban belum ditemukan. Sudah kami koordinasi kepada Polsek Sebatik Timur siang tadi. Memang tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian itu," tuturnya.
Baca juga: Bakal Keluarkan Peraturan, Wakil Bupati Nunukan Hanafiah Minta Semua Pihak Serius Tangani Stunting
Hasan menuturkan kondisi air laut sedang pasang sejak tadi malam hingga saat ini.
"Kami belum tahu apakah akan dilanjutkan pencarian korban malam ini. Yang jelas nanti sampai di Sebatik kami koordinasi dulu dengan TNI, Polri, dan kapten kapal," ungkapnya.
Lanjut Hasan,"Kalau memungkinkan pencarian malam ini ya kami lanjutkan. Tergantung kondisi di sana," tambahnya.
Penulis: Febrianus Felis