Berita Daerah Terkini

Pemancing Temukan Jenazah Mengapung, Pelajar Tenggelam di Pantai Monpera Balikpapan Sudah Dievakuasi

Guru beber korban sempat beri isyarat ganjil, Pemancing temukan jenazah mengapung, pelajar tenggelam di Pantai Monpera Balikpapan sudah dievakuasi.

HO Info Bencana
Proses evakuasi jenazah yang ditemukan di Seaview Balikpapan, diduga korban hilang tenggelam yang sedang dalam pencarian. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Telah ditemukan sesosok jenazah mengapung di perairan belakang Seaview Balikpapan, Sabtu (19/11/2022).

Temuan jenazah tersebut berkisar pukul 18.12 Wita oleh seorang pemancing. Adapun jenazah itu diperkirakan laki-laki dengan mengenakan kaos hitam.

"Berdasarkan laporan warga yang memancing, kami temukan mayat. Kemungkinan yang kemarin kita cari," ucap Babinsa Klandasan Ulu, Serka Hery Suyitno.

Selang beberapa waktu kemudian, petugas SAR gabungan lantas mendatangi TKP dan melakukan evakuasi terhadap temuan jenazah tersebut.

Baca juga: Tabrak Tunggul saat Uji Kapal, Korban Tenggelam di Muara Jawa Kukar Belum Ditemukan, Ini Kata Saksi

proses evakuasi jenazah yang ditemukan di Seaview Balikpapan, Tim SAR konfirmasi jenazah merupakan korban tenggelam pantai Monpera.
proses evakuasi jenazah yang ditemukan di Seaview Balikpapan, Tim SAR konfirmasi jenazah merupakan korban tenggelam pantai Monpera. (HO Basarnas Balikpapan)

Pantauan TribunKaltim.co, sekitar pukul 18.30 Wita, jenazah tersebut dievakuasi menggunakan perahu karet menuju Pantai Kemala. Selanjutnya oleh petugas, jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah itu dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum mengeluarkan keterangan resmi terkait temuan jenazah tersebut.

Kronologi Penemuan Korban

Korban pelajar tenggelam Pantai Monpera telah ditemukan petang ini sekira pukul 18.20 Wita oleh pemancing di Seaview Balikpapan.

Diketahui, lokasi penemuan jenazah korban memang digunakan sebagai tempat memancing oleh masyarakat.

Pemancing yang menemukan jenazah korban langsung melaporkan temuannya kepada Babinsa Klandasan Ulu yang ditindaklanjuti oleh Serka Hery Suyitno.

"Rupanya mayat tadi ditemukan ketika pakaiannya tersangkut kail pemancing," terangnya ketika dihubungi awak media melalui sambungan telepon.

"Dia pikir ikan, ternyata mayat itu. Baru kemudian langsung dilaporkan," tambahnya.

Baca juga: Rencana Pesawat Citilink Layani Penerbangan Balikpapan-Tanjung Selor, Ini Penjelasan Dishub Kaltara

Para pemancing yang menemukan jenazah langsung mengikatnya menggunakan kabel yang ada. "Supaya tidak hanyut lagi sembari menunggu bantuan dari Tim SAR," jelasnya.

Jenazah langsung dievakuasi menuju RS Bhayangkara, mengingat lokasinya tak jauh dari lokasi penemuan.

Sementara itu, pihak keluarga korban sempat menghubungi Serka Hery untuk mendatangi lokasi penemuan jenazah. Namun, pihaknya mengikuti ketentuan untuk selanjutnya menyerahkan penemuan tersebut untuk ditindaklanjuti Tim SAR.

"Tadi keluarga korban juga sempat mau ke lokasi penemuan tetapi sesuai prosedur, kami langsung serahkan proses evakuasi kepada Tim SAR untuk selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara," tutupnya.

Beri Isyarat Ganjil

Sejumlah pelajar yang berasal dari SMK Bina Prestasi berkumpul di Pantai Monumen Perujuangan Rakyat (Monpera) Balikpapan pada Sabtu (19/11) pagi tadi.

Diketahui, pelajar-pelajar tersebut merupakan kawan dari korban tenggelam yang masih dalam proses pencarian hingga kini atas nama Rayhan Nadif.

Adapun, tujuan para pelajar ini berkumpul di pinggir Pantai Monpera adalah untuk mendoakan agar kawannya yang masih berstatus hilang ini bisa segera ditemukan.

"Ini total ada 40 siswa, kami berharap Rayhan segera ditemukan," ujar Muhammad Ikhwan, Guru Informatika di SMK Bina Prestasi yang juga turut mendampingi para pelajar tersebut.

Baca juga: Rencana Pesawat Citilink Layani Penerbangan Balikpapan-Tanjung Selor, Ini Penjelasan Dishub Kaltara

Ia mengungkapkan, sosok Rayhan merupakan sosok siswa yang dikenal baik dan peduli dengan teman-teman sebayanya.

Hal ini lah yang memicu kawan-kawannya untuk bersolidaritas dan hadir mendoakan Rayhan di titik lokasi terakhir ia terlihat.

"Dia itu kalo disekolah sering traktir teman-temanya," tutur Ikhwan.

Baca juga: Breaking News KM Mase-mase Tenggelam di Perairan Sebuku, 1 Penumpang Belum Ditemukan

Sejumlah pelajar SMK Bina Prestasi yang merupakan teman sebaya dari korban yang dinyatakan hilang terseret ombak di Pantai Monpera Balikpapan melakukan doa bersama di titik lokasi terakhir korban terlihat.
Sejumlah pelajar SMK Bina Prestasi yang merupakan teman sebaya dari korban yang dinyatakan hilang terseret ombak di Pantai Monpera Balikpapan melakukan doa bersama di titik lokasi terakhir korban terlihat. (HO Istimewa)

Ikhwan sempat mengenang pertemuan terakhirnya dengan Rayhan dan mengingat kalimat yang diucapkannya terakhir kali terbilang cukup ganjil.

"Izin pamit ya, Pak. Santai," kata Ikhwan menirukan ucapan Rayhan pada pertemuan terakhirnya.

"Jadi, pas pulang sekolah kemarin dia gak seperti biasanya, biasa ya langsung pulang gitu aja," tutupnya.

Penulis: Niken Dwi Sitoningrum

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved