Usai G20 Bali, Pengamat Unikarta Kukar Sebut Ada Sinyal Positif untuk Investasi Besar-besaran IKN

TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG - Direktur Lembaga Research and Depelopment Kukar, Toni Nurhadi Kumayza melihat ada sinyal positif peluang investasi besar-besaran di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bukan tidak mungkin, menurutnya setelah KTT G20 sukses digelar di Bali dan menghadirkan banyak pemimpin dunia, peluang investasi semakin terbuka lebar.

"Pemimpin dunia mulai menyinggung keberadaan IKN Nusantara Kaltim, ini akan menjadi daya tarik investasi Internasional terhadap IKN," ujarnya, Minggu (20/11/2022).

Pengamat Kebijakan Publik Fisipol Unikarta ini juga menyinggung UU Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN menjadi komitmen bersama.

Baca juga: Apa Kata Ketua PSSI Iwan Bule? Timnas Indonesia U-20 Besutan Shin Tae-yong Kalah Lagi di Spanyol

Sebab, pembangunan IKN bukan hanya keinginan Presiden Jokowi dan DPR RI, tapi bagian dari komitmen rakyat Indonesia.

Untuk itu, produk dan komitmen politik besar tersebut, harus tetap dilanjutkan ditahun-tahun berikutnya, msskipun pemimpin negara telah berganti.

"Jika Presiden Jokowi tidak lagi menjabat, jangan sampai UU IKN diamandemen, sehingga menghambat proses IKN," ucapnya.

Toni menambahkan, IKN di Kalimanran Timur msrupakan kawasan baru strategis. Sebelumnya, pembangunan Indonesia didominasi wilayah Indonesia Barat..

Dan, saat ini pembangunan itu mulai mengarah ke bagian indonesia tengah dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara.

"Apalagi Kaltim juga termasuk kawasan strategis alur laut Indonesia, yang pembangunannya dibutuhkan teknologi tinggi namun ramah lingkungan," jelasnya.

Toni meyakini, IKN menjadi lokomotif pembangunan yang transformatif, berdaya saing, berinovasi serta memberikan dampak bagi daerah sekitarnya.

Sehingga, IKN bisa menjadi cerminan internasional dan nasional. Pemerintah daerah pun harus bangga dengan hadirnya IKN karena menjadi marwah pembangunan Nasional.

Baca juga: Perahu Ditumpangi Satu Keluarga Terbalik di Perairan Tenggarong, Ayah dan Anak Belum Ditemukan

Apalagi, berdasarkan sejarah milik kerajaan Kutai yang merupakan kerajaan tertua pangkal peradaban, dan mempunyai situs Mulawarman, menjadi sebuah simbol kejayaan Benua Etam.

"Pembangunan IKN secara besar-besaran, pasti memiliki peluang dan tantangan. IKN ini menjadi acuan kompetensi yang tinggi yang mengarah kepada persaingan Internasional, ini harus difahami oleh orang Kaltim," tandasnya.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini