Piala Dunia

Alasan Pemain Iran Bungkam saat Lagu Kebangsaaan Dinyanyikan dalam Duel Inggris di Piala Dunia 2022

Terungkap alasan pemain Timnas Iran bungkam saat lagu kebangsaan dinyanyikan dalam due melawan Inggris di Piala Dunia 2022.

Gerakan ini pun tidak bebas dari represi pemerintah setempat.

Dikutip BolaSport.com dari BBC, 400 demonstran tewas dan hampir 17 ribu lain ditangkap oleh aparat sejak aksi ini pertama kali menyeruak.

Pemain Iran tidak sendirian menunjukkan sikap.

Para suporter mereka yang datang ke stadion juga ikut mencemooh ketika lagu kebangsaan mulai berkumandang.

Beberapa dari mereka menyerukan frasa “Be-sharaf” yang berarti “memalukan” dalam bahasa Persia.

Sebagian lagi menyerukan nama Ali Karimi, mantan pesepak bola Iran yang vokal menyuarakan dukungan untuk gerakan protes perempuan di negaranya.

Kapten Iran, Ehsan Hajsafi, sebelumnya juga menyampaikan empati untuk para korban tewas dalam gerakan ini.

“Mereka semua harus tahu bahwa tim Iran bersama mereka, mendukung, serta bersimpati,” kata bek AEK Athens tersebut.

“Tidak mungkin membantah situasi yang terjadi di Iran. Para pemain tahu kondisi di sana tidak baik-baik saja.”

“Berada di Piala Dunia 2022 tidak berarti kami tidak mendukung atau tidak menghormati mereka.”

Hajsafi pun mendedikasikan pertandingan penampilan timnya untuk para korban.

“Semua yang dipunya timnas Iran untuk mereka. Para pemain harus berjuang dan tampil sebaik mungkin, mencetak gol, dan membawa hasil positif untuk para pemberani di Iran.”

“Semoga kondisi di sana juga berubah sesuai ekspektasi semua orang,” ujar dia.

Pelatih Iran, Carlos Queiroz, juga memberi lampu hijau untuk sikap para pemainnya.

Queiroz mengatakan para pemain Iran bebas menunjukkan protes mereka selama sesuai dengan aturan di turnamen dan sejalan dengan semangat olahraga.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved