Liga Italia
Sebelum ke AS Roma, Ola Solbakken Dulu Mimpi Buruk Mourinho, Abraham Cs Dipermalukan di Kancah Eropa
Ola Solbakken sepakat bergabung dengan AS Roma, dulunya sang pemain pernah mempermalukan Jose Mourinho di kancah Eropa.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Ola Solbakken sepakatbergabung dengan AS Roma, dulunya sang pemain pernah mempermalukan Jose Mourinho di kancah Eropa.
Pemain Bodo/Glimt Ola Solbakken akan resmi menjadi pasukan AS Roma pada 2 Januari 2022, dia akan memakai nomor punggung 18.
Pemain 24 tahun itu tiba di AS Roma setelah menyelesaikan musimnya di Eliteserien, kompetisi papan atas sepak bola Norwegia, yang membuat Bodo/Glimt finis kedua di belakang Molde.
Itu artinya, Ola Solbakken bakal menjadi pembelian pertama I Lupi di bursa transfer Liga Italia.
Kedatangan Ola Solbakken di Olimpic Stadium menambah opsi Jose Mourinho di lini depan timnya.
Klub ibu kota akhirnya mengumumkan bahwa kesepakatan dengan Ola Solbakken telah tercapai.
Melansir dari situs resmi AS Roma, Ola Solbakken meneken kontrak berdurasi lima tahun sampai Juni 2027 mendatang.
Baca juga: AS Roma Punya Striker Baru, Ola Solbakken Jadi Transfer Pertama di Bursa Transfer Musim Dingin
"Saya telah mendorong kepindahan ini, saya benar-benar ingin menjadi pemain Roma dan akhirnya saya dapat mengatakannya sekarang," kata Ola Solbakken.
"Bagi saya Roma sudah menonjol sejak awal, saya sangat percaya pada prospek dan rencana klub dan saya ingin menjadi bagian dari itu," terangnya.
Sebelum dikaitkan dengan kepindahan ke AS Roma, nama Ola Solbakken untuk beberapa waktu lalu merupakan mimpi buruk I Lupi.
Pemain 24 tahun itu merupakan protagonis tim Bodo/Glimt yang mengalahkan AS Roma di kompetisi Liga Konferensi Europa tahun lalu.
Saat itu, Ola Solbakken dua kali menjebol gawang Rui Patricio di Stadion Aspmyra, Norwegia pada 21 Oktober 2021. AS Roma digilas 6-1 oleh tuan rumah.
Dengan perawakan yang jangkung, Ola Solbakken bisa menjadi pemain serbaguna yang bahkan dapat menempati posisi penyerang tengah.
Meskipun tingkat golnya tidak luar biasa (dia mencetak 20 gol dalam 91 pertandingan dengan Bodo Glimt), dia dapat menghancurkan pertahanan lawan dengan kecepatannya.
Baca juga: Rick Karsdorp Kena Mental Imbas Dituding Pengkhianat AS Roma, Inter Milan dan Juventus Intip Peluang
Mungkin kecepatan itu adalah senjata terbaik yang dia miliki.
