Sertifikasi Halal dan BPOM Sirup Pelado Masih Berproses, Derry Andriant Harap Dukungan Pemda

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Sertifikasi halal dan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Sirup Pelado milik pelaku UMKM asal Tana Tidung, Kalimantan Utara, Derry Andriant masih berproses.

"(Sertifikasi halal) masih proses, setelah pulang dari Yogyakarta saya akan follow up kembali," ujar Derry Ardiant saat dihubungi TribunKaltara.com, Sabtu (26/11/2022)

Terkait sertifikasi BPOM, Derry Ardiant mengatakan, tahap awal yang harus seger diselesaikan adalah rumah produksi sesuai standar BPOM.

Baca juga: Derry Andriant Bangga Sirup Pelado Buatannya Diicipi Menaker, Pemuda Kaltara Ikut Business Matching

Hal itulah yang menjadi kendalanya saat ini. Mengingat, biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat rumah produksi  Sirup Pelado tidaklah sedikit.

"Semoga dengan sampainya di Kemenaker, pemerintah Provinsi Kalimanatan Utara ataupun Pemerintah kabupaten Tana Tidung dapat membuka mata dan mau sama-sama mensupport kami," katanya.

Dia mengatakan, melalui usaha Sirup Pelado tersebut tentu berdampak baik kepada masyarakat luas.

Baca juga: UMKM Kaltara, Dukung Inovasi Sirup Pelado Derry Andriant, Desa Tideng Pale Dukung Hingga Anggaran

Ketika permintaan Sirup Pelado mulai banyak, otomatis produksi pun akan terus meningkat.

Tak hanya itu, dengan meningkatnya produksi, pastinya akan membutuhkan banyak tenaga kerja.

Sehingga, hal ini dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Tana Tidung.

"Bahkan buah perengat sebagai bahan bakunya sendiri, akan kami beli langsung dari masyarakat," imbuhnya.

Derry Ardiant yakin, produk sirup peladonya ini berpeluang meningkatkan perputaran ekonomi di Kalimantan Utara juga Tana Tidung.

Baca juga: UMKM Kaltara, Ciptakan Rasa Sirup Pelado yang Unik, Derry Andriant tak Sangka Banyak yang Apresiasi

"Kami juga berencana, fokus pemasaran sirup pelado ini tidak hanya di Kaltara. Tapi juga sampai ke luar Kaltara," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati