Kabar Artis
Menikah 10 Desember 2022, Kaesang Pangarep Minta Doa Menuju Halal Bersama Erina Gudono
Rencana pernikahan semakin dekat, Kaesang Pangarep minta doa menuju halal bersama Erina Gudono
TRIBUNKALTARA.COM- Erina Gudono dan Kaesang Pangarep akan menikah 10 Desember 2022.
Segala persiapan menuju hari pernikahan keduanya terus dilakukan.
Baru-baru ini, Kaesang Pangarep mengunggah sebuah pas foto berlatar biru di Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya tersebut, Kaesang Pangarep memohon doa untuk kelancaran acaranya dengan Erina Gudono.
"Bismillah minta doanya, menuju halal sama perempuan paling sempurna buat aku di dunia," tulis Kaesang Pangarep.
Sebelum mengunggah foto tersebut, Kaesang Pangarep terlebih dahulu mengunggah potret Erina Gudono.
Terang-terangan mengakui dirinya kepincut pesona Erina Gudono, Kaesang Pangarep menyebut Finalis Puteri Indonesia 2022 tersebut telah berhasil membuat dirinya jatuh cinta.
"Apple bikin HP bagus."
"Hyundai bikin mobil listrik keren."
"Kalau kamu @erinagudono bikin aku jatuh cinta," ujar Kaesang Pangarep.
Seperti diketahui, pernikahan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep tinggal menghitung hari.
Acara akad keduanya akan digelar 10 Desember di Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Sementara untuk Ngunduh Mantu akan digelar di Solo.
Pada acara pernikahan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep, akan dimeriahkan dengan semarak pesta rakyat dan kirab budaya.
Baca juga: Simak Serba-serbi Jelang Pernikahan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep yang Tinggal Menghitung Hari
Kepala KUA Depok Sebut 2 Menteri Jokowi akan jadi Saksi Nikah Erina Gudono dan Kaesang Pangarep
Kepala KUA Kapanewon Depok, Muhammad Wiyono memberi keterangan terbaru soal pernikahan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep yang akan dilangsungkan 10 Desember mendatang di Yogyakarta.

Diungkap Muhammad Wiyono jika dua Menteri Jokowi akan menjadi saksi nikah pasangan tersebut.
Kedua menteri tersebut yakni Menteri Sekretariat Negara, Pratikno serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Kata Muhammad Wiyono, Pratikno akan menjadi saksi dari pihak wanita.
Sementara Basuki Hadimuljono akan menjadi saksi dari pihak pria.
"Sementara yang dari pihak putri Bapak Pratikno. Dari pihak laki laki Bapak Basuki Hadimuljono," terang Muhammad Wiyono, Senin (28/11/2022), dikutip dari Kompas.com.
Seperti diungkapkan sebelumnya oleh Muhammad Wiyono bahwa Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah menyelesaikan seluruh berkas pendaftaran nikah.
Menurut Muhammad Wiyono, acara akad akan digelar pukul 13.00 di Pendopo Royal Ambarrukmo.
"Insya Allah rencana hari Sabtu 10 Desember 2022, jam 1 di Pendopo Royal Ambarrukmo," tambahnya.
Untuk maskawin, Kaesang Pangarep memberikan Erina Gudono seperangkat alat salat dan uang tunai Rp 300 ribu.
Hal tersebut sesuai dengan yang tertera pada pendataan berkas pendaftaran pernikahan.

"Ya kalau maskawin karena nanti untuk entry data ya untuk sementara seperangkat alat shalat dan ada tambahan uang Rp 300.000, sementara," ungkap Muhammad Wiyono.
Lebih lanjut Kepala KUA Kapanewon Depok, Muhammad Wiyono mengaku juga dipercaya menjadi penghulu pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
"Insya Allah saya (penghulu), mohon doanya," pungkas Muhammad Wiyono.
Baca juga: Blak-blakan, ini Alasan Erick Thohir Jadi Panitia Pelaksana Pernikahan Erina Gudono dan Kaesang
Warga sekitar kediaman Erina Gudono diimbau tak terima tamu menginap selama rangkaian prosesi pernikahan
Diketahui, kediaman Erina Gudono di Purwosari RT 03/RW 59, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman menjadi salah satu lokasi rangkaian pernikahannya dengan Kaesang Pangarep.
Hal tersebut membuat warga sekitar diimbau tidak menerima tamu menginap saat rangkaian tersebut digelar.
Kebijakan itu dibuat bertujuan untuk menciptakan ketenteraman dan keamanan di lingkungan.
"Untuk menghindari segala sesuatu, inisiatif saya, pada tanggal 7, 8, 9 (Desember), supaya masing-masing rumah tangga tidak menerima tamu, menginap dari mana pun," ungkap Ketua RW 59, Sukamto usai rapat koordinasi, Minggu (27/11/2022).
Disebutkan bahwa daerah tersebut terdapat kos-kosan.
Para penghuni tetap dapat beraktivitas normal sehari-hari.
"Oh kos-kosan tetap jalan. Kos-kosan tidak menganggu, karena mereka anak kos, mereka harus tinggal di situ boleh," sambungnya.
Kendati demikian, anak kos juga diimbau tidak menerima tamu menginap saat itu.
"Ya kita upayakan lah, tanggal 7, 8, 9 jangan ada yang menginap."
"Tapi kalau istilahnya siang mereka mungkin berkunjung seperti biasa ya tidak ada masalah," tambahnya.
Sukamto menegaskan bahwa imbauan tersebut bukan sebuah larangan, tetapi dilakukan sebagai bentuk antisipasi.
"Bukan tidak boleh lah, kalau tidak boleh kan larangan. Kita imbau. Kita imbau untuk menghindari segala sesuatu," jelasnya
(*)