Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Peribahasa dan Maknanya, Berisi Pesan Nasihat dan Motivasi dalam Berbagai Suasana
Simak kumpulan pantun peribahasa yang sudah dilengkapi dengan maknanya. Berisi pesan nasihat dan motivasi sehari-hari
TRIBUNKALTARA.COM- Berikut ini kumpulan pantun peribahasa yang sudah dilengkapi dengan maknanya.
Adapun peribahasa yang sangat umum dikenal seperti berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian yang memiliki makna berusaha dulu dengan gigih untuk mencapai tujuan.
Jadi, pantun peribahasa adalah pantun yang baris isinya mengandung pepatah, perumpamaan, atau idiom sebagai cara untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.
Oleh karena itu, kata-kata dalam pantun peribahasa yang disampaikan tidak dapat diartikan secara gamblang.
Perlu dipahami dulu maksud peribahasa yang disampaikan untuk tahu apa makna yang disampaikan.
Isi pantun peribahasa umumnya berisi pesan nasihat hingga motivasi kehidupan yang berhubungan dengan kondisi sehari-sehari.
Simak selengkapnya dalam artikel ini kumpulan pantun peribahasa yang dirangkum dari diedit.com.
Ke pasar meminta garam
Untuk memasak seikat bayam
Jika punya sebuah program
Jangan hangat-hangat tahi ayam.
Makna:
Kemauan yang tidak tetap dan cepat memudar.
Pisau belati tiada ujungnya
Buat peti tiada pinggirnya
Rusa mati karena tanduknya
Gajah mati karena gadingnya.
Makna:
Celaka karena kelebihannya sendiri.
Anak ayam berlari-lari
Takut elang datang menerkam
Air diminum terasa duri
Nasi dimakan terasa sekam.
Makna:
Terlalu khawatir akan suatu hal, sampai makan pun jadi tak enak.
Ke pasar membawa salak
Rasanya enak dan juga gurih
Malang tak dapat ditolak
Mujur tak dapat diraih.
Makna:
Nasib itu tak dapat diubah sebelumnya oleh karena nasib adalah rahasia Tuhan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/kumpulan-pantun-24062021.jpg)