Liga 1
Ogah Komentari Liga 1 Pakai Format Bubble, Elite Borneo FC Tegaskan Matheus Pato Cs Siap Tempur
Saat sejumlah klub terang-terangan sampaikan sikap soal format bubble to bubble tanpa penonton, elite Borneo FC ogah berkomentar lebih jauh.
TRIBUNKALTARA.COM - Wacana sisa laga putaran pertama BRI Liga 1 2022 gunakan format bubble to bubble tanpa penonton menuai pro kontra
Ada sejumlah kontestan BRI Liga 1 yang terang-terangan menolak sisa laga putaran pertama BRI Liga 1 2022 gunakan format bubble to bubble tanpa penonton
Namun ada juga yang mendukung sisa laga putaran pertama BRI Liga 1 2022 gunakan format bubble to bubble tanpa penonton, asal kompetisi bergulir lebih dahulu
Apalagi sudah dua bulan BRI Liga 1 terhenti gegara insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang
Ada 135 korban jiwa akibat insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu
Ada juga ratusan korban luka-luka imbas insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya
Saat sejumlah klub terang-terangan sampaikan sikap soal format bubble to bubble tanpa penonton, elite Borneo FC ogah berkomentar lebih jauh.
Termasuk soal setuju atau tidak terhadap BRI Liga 1 pakai format bubble to bubble tanpa penonton
Elite Borneo FC hanya tegaskan Matheus Pato cs siap tempur jika BRI Liga 1 bergulir lagi.
“Apa yang harus dikomentari soal sistem bubble.
PSSI dan PT LIB saja belum memastikannya secara tertulis.
Jadi kami baru bersuara jika surat resmi dari operator kompetisi kami terima,” ujar Asisten manajer Pesut Etam, Farid Abubakar dikutip dari laman Borneo FC pada Rabu 30 November 2022.
Baca juga: Liga 1 Terhenti, Borneo FC Geber Latihan Lagi di Samarinda, Elite Pesut Etam Bicara Soal Uji Coba
Selama ini lanjutnya, sistem pertandingan terpusat memang sudah disuarakan dan penolakan langsung datang dari beberapa tim.
“Tapi apakah hal itu sudah pasti? Kan tidak.
Jika surat dari operator kompetisi sudah diberikan, baru kami bisa memastikan kesiapan kami,” ujarnya.