Sepekan 4 Kali Pemadaman, PLN Tarakan Beber Penyebab, Peralatan Rusak Tersambar Petir

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pemadaman listrik kembali terjadi di Kota Tarakan dalam beberapa pekan terakhir.

Di pekan terakhir November mulai 24 November sampai Rabu (30/11/2022) hari ini, pemadaman oleh PLN Tarakan terjadi sampai empat kali.

Pemadaman pertama pada 24 November di 2022 kemarin terjadi di wilayah Kelurahan Pantai Amal dan kawasan Universitas Borneo Tarakan sekitar pukul 13.43 WITA.

Dikatakan Choirul Anwar, Manager PT.PLN (Persero) ULP Tarakan mengungkapkan untuk jalur listrik ke wilayah UBT sedang ada pemotongan kabel sambungan sejak 23 November sore. Keesokannya pada 24 November 2022 sudah mulai dilakukan penormalan.

Baca juga: Hingga November 2022, BPJAMSOSTEK Tarakan Bayar Klaim Rp 108,4 Miliar

Kemudian pemadaman kembali terjadi di wilayah Kelurahan Karang Harapan pada 27 November 2022. Selain Karang Harapan juga di wilayah Kelurahan Karang Anyar Pantai area Jembatan Bongkok sebanyak dua kali.

“Sudah dua kali padam bergilir sepertinya di Jembatan Bongkok,” aku Ani, warga Kelurahan Karang Anyar Pantai.

Selain Karang Anyar Pantai juga ada pemadaman dirasakan warga di Kelurahan Kampung Satu. Ini diakui Ika, warga Kelurahan Kampung Satu Skip.

Oleh pihak PLN Tarakan menyampaikan sedang ada penormalan karena ada terjadi gangguan jaringan dan sudah dilakukan investigasi dan penelusuran penyebab gangguan.

Update terbaru, Selasa (29/11/2022), sehari setelahnya listrik kembali padam dan dirasakan warga Kelurahan Karang Anyar. Listrik padam sejak siang sampai malam.

“Padamnya juga sudah dua kali, cukup terganggu pekerjaan juga karena harus mengirim file ke kantor menggunakan laptop,” beber Jun kepada TribunKaltara.com, Rabu (30/11/2022).

Dan Rabu (30/11/2022) listrik juga padam turut dirasakan di wilayah Kelurahan Gunung Lingkas.

Seperti diakui Hajrah, ia hendak memasak tapi listrik padam.

“Terpaksa menunggu sampai menyala,” aku Hajrah.

Kepala PLN UPDK Tarakan, Choirul Anwar menjelaskan, terkait pemadaman yang terjadi pada Selasa (29/11/2022) kemarin dikarenakan terjadi kerusakan peralatan material imbas adanya petir.