Liga 1
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Kritik Sistem Bubble, Bisa Berimbas ke Pembayaran Gaji Pemain
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kritik sistem bubble to bubble yang dianggap bisa pengaruhi finansial klub.
TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terbaru dari pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares yang kritik sistem bubble to bubble
Diketahui sistem bubble to bubble rencananya diterapkan untuk sisa laga putaran pertama BRI Liga 1
Kompetisi BRI Liga 1 memang rencana dilanjutkan dalam waktu dekat
PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB selaku operator BRI Liga 1 bersama PSSI terus menggodok persiapan sisa laga putaran pertama BRI Liga 1
Termasuk soal izin sisa laga putaran pertama BRI Liga 1 dari Polri terus digodok
Rencananya, sisa laga putaran pertama BRI Liga 1 akan dipusatkan di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Kini saat BRI Liga 1 dikabarkan akan segera bergulir, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kritik sistem bubble to bubble
Kata pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, sistem bubble to bubble tanpa penonton bisa berdampak pada keuangan tim.
Termasuk bisa berimbas pada pembayaran gaji pemain, staf, ofisial dan biaya operasional tim.
Pasalnya, tak ada lagi penghasilan klub dari tiket penonton
Padahal salah satu penghasilan yang ikut membantu klub termasuk PSM Makassar adalah tiket penonton
Apalagi jika menilik laga PSM Makassar di BRI Liga 1 selalu dipadati penonton
Meskipun PSM Makassar harus berkandang di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare
Menilik laman TribunTimur.com, skuad PSM Makassar tidak pernah terkalahkan di markasnya. Lawan yang datang tidak ada yang bawa poin penuh pulang.
Baca juga: PSM Makassar Buka Peluang Uji Coba untuk Bantu Finansial Tim, Lawan Persebaya, Persija, atau Persib?
Lima pertandingan kandang telah dilakoni, bukukan empat kemenangan dan hanya sekali imbang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/pelatih-psm-makassar-bernardo-tavares-kritik-sistem-bubble-to-bubble.jpg)