Pemkab Bulungan Gandeng PT KIPI dan Universitas Kaltara Buka Pendidikan Vokasi Bahasa Mandarin

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemkab Bulungan bersama PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan Universitas Kaltara akhirnya resmi membuka program vokasi pendidikan bahasa mandarin.

Pembukaan program vokasi itu diawali dengan penandatanganan naskah kesepahaman ( Memorandum of Understanding/MoU) antara tiga pihak tersebut.

Kegiatan penandatanganan MoU itu dilakukan secara daring serta disaksikan oleh sejumlah pejabat Forkompinda Pemprov Kaltara dan Forkompinda Pemkab Bulungan di Gedung Gadis Kaltara, Kamis (1/12/2022).

Direktur Utama PT KIPI Justarina Naibohu yang hadir secara daring mengungkapkan kerja sama itu sangat diperlukan untuk peningkatan SDM di Bulungan.

Baca juga: KPU Bulungan Lakukan Verifikasi Faktual Perbaikan, Mahdi E Paokuma Sebut Ada Tiga Partai Politik

"Tentu kami sangat senang akhirnya dapat ditindaklanjuti terkait vokasi program Bahasa Mandarin," kata Justarina Naibohu.

"Sebagai investor ini adalah komitmen kami mengembangkan ekonomi, kemajuan ekonomi dan peningkatan kompetensi di bidang pendidikan," ungkapnya.

Dirinya berharap, para peserta yang lulus dari program pendidikan itu nantinya dapat bekerja di kawasan industri di pesisir Bulungan.

"Kami harap lulusan ini nantinya dapat memberikan kontribusi bagi PT KIPI dan tenant-tenant yang ada di PT KIPI," harapnya.

Senada, Bupati Bulungan Syarwani yang hadir secara daring mengungkapkan kerja sama tersebut adalah bentuk dari kolaborasi pemerintah dan sektor swasta.

Menurut Syarwani dengan adanya program vokasi Bahasa Mandarin berarti masyarakat Bulungan memiliki peluang besar dalam menyambut kehadiran kawasan industri.

"Karena memang penyiapan SDM dan peningkatan kapasitas di Bulungan dapat kita kolaborasikan secara bersama-sama," ujarnya.

"Dan kami harap ke depan akan ada program-program lainnya dalam peningkatan kapasitas SDM di Bulungan agar masyarakat Bulungan memiliki partisipasi terhadap kehadiran kawasan industri," katanya.

Adapun Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan yang turut hadir secara daring meminta agar nantinya program vokasi itu dapat terus dikembangkan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Bulungan Prioritaskan Kelompok Komorbid, Dinkes Singgung Soal Pemahaman

Menko Luhut mengatakan kerja sama itu adalah langkah awal bagi Universitas Kaltara dalam mengembangkan perannya menyiapkan pendidikan yang berkesuaian dengan kebutuhan kawasan industri.

"Saya minta kepada PT KIPI ini programnya diperluas, jadi nanti tidak hanya warga Kaltara saja tapi juga bisa dari luar," ujar Luhut Binsar Panjaitan.

"Jadi kami minta untuk PT KIPI program CSR-nya difokuskan di sektor pendidikan saja," katanya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi