Larut di Tikungan Loa Janan Ilir Samarinda, Bocah 12 Tahun Asal Kukar Tewas Setelah Tabrak 2 Pemotor

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Lepas salat Jumat, Jamaah Masjid Baiturahman di Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 1, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda dikejutkan dengan peristiwa kecelakaan maut yang terjadi, Jumat (2/12/2022) Pukul 13.00 WITA.

Para jamaah ini pun lantas berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang tak jauh dari masjid tersebut.

Sesampainya di sana mereka mendapati seorang remaja telah terkapar dengan kondisi meninggal dunia.

Remaja malang berusia 12 tahun tersebut diketahui berinisial RD, warga Jalan Loa Ranten, Kecamatan Loa Janan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Baca juga: Odi Sanjaya Meninggal di RSUD Tarakan, Korban Sempat Selamatkan Atlet saat Kecelakaan Maut Terjadi

Selain RD, terdapat juga dua korban lain yakni Dadang (34) dan Wildan (32) yang keduanya selamat meski mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh.

Menurut keterangan Dadang, awalnya RD yang kala itu berboncengan dengan rekannya melaju menggunakan sepeda motor matic hitam bernomor polisi KT 2934 BBO dari arah Simpang Tiga, tepatnya patung Selamat Datang mengarah ke Balikpapan, dan dirinya dari jalur sebaliknya.

Namun saat menikung, bocah malang tersebut larut ke tengah jalan dan tidak dapat menyeimbangkan kendaraannya lagi dan menabrak dua pengendara motor dari arah berlawanan.

Karena begitu mendadak, Dadang yang mengendarai sepeda motor matic berplat KT 2817 WQ juga tidak sempat lagi menghindar saat RD yang tiba-tiba berada di depannya.

"Jadi dia (RD) menabrak motor saya dan motor di belakang saya jadi kami pun terjatuh dan korban terseret," beber Dadang.

Warga setempat pun langsung menolong kedua pria tersebut dan menutup tubuh malang RD yang tak lagi bernyawa.

Baca juga: Breaking News – Rombongan Kontingen Porprov Samarinda Alami Kecelakaan saat Menuju Berau

Dikonfirmasi terkait insiden ini, Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo melalui Kanit Lakalantas Iptu Henny Merdikawati mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan di TKP.

Sementara itu, atas permintaan keluarga, korban langsung dibawa ke kediamannya di Kabupaten Kukar.

"Anggota kami masih di sana untuk olah TKP dan mencari keterangan saksi-saksi," singkatnya.

Liputan : Rita Lavenia