Gempa Bumi Garut
Gempa M 6,4 Garut Dirasakan di Jakarta, Jawa Tengah Hingga Trenggalek, BMKG Jelaskan Secara Lengkap
Gempa Magnitudo 6,4 mengguncang Kabupaten Garut. Tak hanya Garut, Jakarta, Jawa Tengah hingga Jawa Timur juga merasakan guncangan gempa, ini kata BMKG
TRIBUNKALTARA.COM - Gempa bumi berkekuatan M 6,4 yang terjadi di Kabupaten Garut, berada di wilayah barat daya Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, di kedalaman 118 km.
Guncangan gempa bumi yang melanda Kabupaten Garut, pada Sabtu (3/12/2022) tak hanya dirasakan oleh masyarakat Garut saja.
Melainkan, gempa bumi Garut dirasakan pula oleh terasa sampai Jakarta, Jawa Tengah hingga di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Mengenai hal tersebut, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan secara detail penyebab terjadinya hal tersebut.
Baca juga: Getaran Gempa M 6,4 Garut Buat Dinding dan Atap SDN 1 Jatiwangi Pakenjeng Ambruk, Tiada Korban Jiwa

Dwikorita menjelaskan bahwa dampak guncangan gempa yang terjadi cukup luas karena kekuatan gempa cukup besar.
Gempa Garut itu terjadi di kedalaman 118 kilometer yang merupakan bagian lempeng atau kerak samudera.
Selain itu, BMKG juga meminta kepada masyarakat terus waspada terhadap terjadinya gempa-gempa susulan.
Selain itu itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap bangunan tempat tinggal yang retak.
Tentu saja pula, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak termakan isu-isu yang tidak bertanggungjawab.
“Gempa ini cukup luas dampak guncangannya. Ini dirasakan di Jawa Barat hingga Jawa Tengah karena ini selain magnitudonya cukup tinggi, juga pusat gempa yang berada pada kedalaman 118 kilometer, itu tepatnya berada di dalam kerak samudera sehingga gempa dengan pusat gempa seperti itu terasa lebih luas,” kata Dwikoritadilansir dari Kompas.TV.
Masyarakat yang berada di sekitar Garut diimbau untuk waspada.
Pasalnya gempa tersebut masuk ke dalam skala 4 MMI (Modified Mercalli Intensity), skala mengukur kekuatan gempa berdasarkan dampak yang ditimbulkan.
“4 MMI itu berarti guncangannya itu dirasakan oleh kebanyakan orang. Jadi, ada yang bergoyang, bunyi berdering. Bener-bener kita merasakan ada guncangan,” jelas Dwikorita.
“Saat berguncang, kita harus cari tempat yang aman, melindungi diri dari jatuhnya benda-benda. Setelah itu berhenti, sebaiknya kita keluar dari gedung,” sambungnya.
Gempa yang terjadi pada pukul 16.49 WIB ini dirasakan hingga Jawa Tengah dengan variasi skala intensitas.
Baca juga: UPDATE Sementara Dampak Gempa Garut, Laporan BPBD: Ada Korban Luka-luka, 4 Rumah dan 1 Sekolah Rusak