Urgensi Pertahanan Darat, Laut, dan Udara di IKN Nusantara
Pertahanan darat, laut, dan udara di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara merupakan hal yang mutlak diperhatikan.
Dalam paparan di Mabes AD saya berpendapat bahwa pemindahan IKN ini bisa dianggap anugerah.
Baca juga: Strategi Wujudkan Kamtibmas di IKN Nusantara
Karena dengan IKN kita berkesempatan memperkuat armada laut kita di kawasan ALKI II yang menurut sejumlah pengamat berdekatan tempat lalu lalang kapal selam dan kapal perang sejumlah negara.
Bisa dibayangkan jika pertahanan laut kita lemah, maka jika ada negara yang akan menyerang lewat laut maka tentu saja akan lebih mudah.
Untuk itu penguatan aspek pertahanan laut perlu dikembangkan khususnya dengan teknologi canggih dan smart.
Sejalan dengan pandangan tersebut, KSAL Laksamana Yudo Margono pada 27 Otober 2022 di Mako Seskoal Cipulir Kebayoran lama Jakarta menyampaikan perlunya Smart Defence yakni pertahanan IKN berbasis teknologi, diplomasi dan kearifan lokal yang terintegrasi.
"Hal itu sebagai bagian dari Strategi Pertahanan Laut (SPLN) yang bersifat sementara dengan melibatkan seluruh komponen dan sumber daya nasional," kata KSAL yang saat ini menjabat Panglima TNI.
Apa yang disampaikan KSAL sejalan dengan perintah Presiden Jokowi untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Dalam hal pertahanan udara, pada 30 Juni 2022 Kemenhan dan Bappenas sempat kami dampingi dalam kapasitas sebagai tim transisi Otorita IKN mengunjungai bakal calon Lanud di sekitar jembatan Pulau Balang, PPU.
Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan di IKN Nusantara, Program Food Estate di Kaltim Terus Diidentifikasi
Mereka berpendapat bahwa pangkalan udara diperlukan untuk mengamankan IKN, termasuk jika ada tamu VVIP yang mengunjungi IKN Nusantara.
Diskusi lebih lanjut terkait potensi pangkalan udara yang diusulkan akan dibangun di PPU (di luar deliniasi IKN) kami fasilitasi di Universitas Balikpapan tanggal 1 Juli 2022.
Salah satu harapan yang mengemuka adalah perlunya dibangun pangkalan udara di IKN atau sekitarnya.
Masalah pertahanan udara, jika kita merujuk pada sejarah dan perang masa depan memang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Jika kita melihat sejarah perang dunia ke dua dan perang terkini terlihat bahwa faktor pertahana udara memegang oeranan yang sangat penting.
Salah satu contoh yang bisa kita lihat adalah saat Jepang menyerang Amerika melalui Pearl Harbour dan mengobom Jepang dengan bom atom terlihat jika faktor serangan dan pertahanan udara merupakan hal yang mutlak.
Contoh lainnya adalah saat Amerika berperang melawan Irak, sangat nampak jika serangan udara dan pertahanan udara merupakan suatu yang sangat diperlukan.
Baca juga: Segera Dibangun Polrestabes Khusus IKN Nusantara, Akhir November Otorita Berkantor di Balikpapan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/isradi-kasih-buku.jpg)