Piala Dunia
Jelang Portugal vs Swiss di 16 Besar Piala Dunia 2022, Santos Tak Jamin Ronaldo Pakai Ban Kapten
Rumor pencopotan ban kapten imbas sikap Cristiano Ronaldo saat ditarik keluar dalam laga kontra Korea Selatan di babak penyisihan Piala Dunia 2022
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Pernyataan Fernando Santos yang tidak berterus terang terkait status Cristiano Ronaldo seakan meyakinkan rumor bahwa pemain 37 tahun itu terancam kehilangan ban kapten saat melawan Swiss.
Pelatih Swiss remehkan Cristian Ronaldo?
Meski menghadapi Portugal yang dihuni megabintang Cristiano Ronaldo di babak 16 besar Piala Dunia 2022, pelatih timnas Swiss, Murat Yakin, cukup santai.
Pertandingan fase knock out Piala Dunia 2022 akan dilaoni Portugal dengan melawan Swiss, Selasa (7/12/2022).
Di atas kertas, timnas Swiss masih kalah secara head-to-head dari Portugal dalam 10 pertemuan terakhir di berbagai turnamen.

Baca juga: Ronaldo Tidak Tampil Memperkuat Portugal Lawan Korsel di Piala Dunia 2022, Santos Ungkap Sebabnya
Rinciannya adalah Swiss hanya memetik 3 kemenangan atas timnas Portugal, 1 kali seri, dan menelan 6 kekalahan.
Namun, Rossocrociati sanggup memenangi pertemuan terakhir atas Selecao das Quinas.
Momen itu terjadi di ajang UEFA Nations League ketika keduanya bentrok di Stade de Geneve, Jenewam Swiss.
Bertindak sebagai tuan rumah, timnas Swiss sukses menekuk timnas Portugal dengan skor minimalis 1-0 di hadapan 26.300 penonton yang memadati stadion.
Gol semata wayang Swiss lahir dari sundulan Haris Seferovic memanfaatkan umpan Silvan Widmer.
Cristiano Ronaldo tercatat sebagai pemain timnas Portugal yang paling kerap membobol gawang timnas Swiss.
Menurut data dari Transfermarkt, peraih lima gelar Ballon d'Or itu telah mencetak total 5 gol ke gawang Swiss.
Baca juga: Balasan Menohok Fan Brasil ke Roy Keane yang Kritik Selebrasi Tarian Neymar Cs di Piala Dunia 2022
Dia berhasil membukukan seluruh golnya ke gawang Swiss di ajang UEFA Nations League.
Mengetahui catatan tersebut, Murat Yakin kini siap menghentikan gerak-gerik Cristiano Ronaldo.
Kendati demikian, Murat Yakin justru tidak menyiapkan strategi khusus untuk meredam Ronaldo.