Berita Tana Tidung Terkini

Harga Cabai Rawit di Tana Tidung Melejit Capai Rp 100 Ribu Per Kg, Jelang Natal dan Tahun Baru

Sudah tiga hari ini terjadi kenaikan harga cabai rawit di Tana Tidung, awalnya Rp 75 ribu perkilogram. saat ini jadi Rp 100 ribu perkilogram.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Harga cabai rawit di Pasar Imbayut Taka Tana Tidung Rp 100 ribu per Kg. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pedagang di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara mulai mengeluhkan harga cabai rawit yang kian naik jelang Natal dan Tahun Baru.

Salah satunya pedagang di Pasar Imbayut Taka, Lisiah. Kepada TribunKaltara.com dia sampaikan, harga cabai rawit saat ini Rp 100 ribu per kilogram (Kg)

"Modalnya kita beli (cabai rawait) ini kan Rp 80 ribu. Jadi terpaksa kita jualnya naik 20 persen, karena lumayan cepat busuk kan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Tana Tidung Naik Jelang Nataru, Telur Ayam Jadi Rp 63 Ribu Perkilogram

Dia mengatakan, sudah tiga hari cabai rawit di pasaran Tana Tidung alami kenaikan harga.

Padahal sebelumnya, harga cabai rawit yang dia jualkan sekira Rp 75 ribu per kg.

"Biasanya kalau dari orang kampung (petani lokal) itu jualkan ke kita Rp 50 ribu, jadi bisa kita jual Rp 70-75 ribu.

Baca juga: Harga Telur di Tana Tidung Dipastikan Meroket Pekan Depan, Didatangkan dari Sulawesi 

Tapi ini naik sudah, jadi kita jualkan Rp 10 ribu per ons, berarti kan Rp 100 ribu kalau sekilo," katanya

Tak hanya cabai rawit, bawang merah pun alami kenaikan harga. Yang semula Rp 45 ribu kini menjadi Rp 55 ribu.

Harga cabai rawit di KTT 01 08122022
Harga cabai rawit di Pasar Imbayut Taka Tana Tidung Rp 100 ribu per Kg. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI)

"Kalau Bawang putih ndak mengalami kenaikan, murah aja dia. Kalau sayur mayur ndak juga, sayur mayur harga normal aja," terangnya.

Dia menyampaikan, kenaikan harga sejumlah bahan pokok ini kerap terjadi menjelang hari raya.

"Sekarang ini yang naik bawang sama cabai rawit. Kalau cabai rawit ini dari Malinau, kalau bawang dari Berau biasanya," pungkasnya

(*)

Penulis: Risnawati

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved