Piala Dunia
Profil Olivier Giroud, Striker Prancis yang Diremehkan tapi Pembuktian Diri di Piala Dunia 2022
Berikut profil Olivier Giroud, striker Prancis yang diremehkan tapi mampu pembuktian diri di Piala Dunia 2022.
Olivier Giroud memulai karier klub seniornya di klub kota kelahirannya Grenoble, sebelum akhirnya ia pindah ke Tours pada tahun 2008, ketika berusia 21 tahun.
Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 2 pada tahun 2010 setelah menjadi pencetak gol terbanyak liga.
Ia kemudian pindah ke Montpellier, menjadikannya sebagai pemain termahal Montpellier ketika itu setelah dibeli seharga €2 juta.
Di sana ia memenangkan gelar Ligue 1 pertama bagi klub dan menjadi pencetak gol terbanyak liga pada tahun 2012.
Ia kemudian bergabung dengan Arsenal, di sana ia memenangkan tiga Piala FA.
Sekaligus membantu mengakhiri puasa gelar Arsenal yang telah terjadi selama sembilan tahun, dan ia juga merupakan pencetak gol terbanyak kedelapan belas sepanjang masa klub.
Giroud lalu menandatangani kontrak dengan tim rival sekota Chelsea pada 2018 dengan nilai transfer sebesar £18 juta (€20,7 juta).
Selama di sana ia membantu klub memenangkan Piala FA, Liga Champions UEFA, dan Liga Eropa UEFA, serta menjadi pencetak gol terbanyak Liga Eropa pada tahun 2019.
Giroud kemudian bergabung dengan AC Milan pada tahun 2021.
Giroud melakukan debut untuk tim nasional senior Prancis pada 2011 saat berusia 25 tahun, dan sejak itu ia telah tampil di lebih dari 100 pertandingan, termasuk tampil di lima turnamen besar.
Ia menerima Sepatu Perunggu sebagai pencetak gol terbanyak kedua saat Prancis menjadi runner-up di Kejuaraan Eropa UEFA 2016.
Ia kemudian memenangkan Piala Dunia FIFA 2018, dan tampil di Kejuaraan Eropa UEFA 2020.
Karier Klub
2005-2008 - Grenoble Foot 38
2007-2008 - FC Istres