Kabar Artis
Resmi Nikahi Erina Gudono, ini Pesan Presiden Jokowi untuk Kaesang, Ingatkan sang Anak Lebih Serius
Kaesang resmi nikahi Erina Gudono. Presiden Jokowi beri pesan pada putera bungsunya agar lebih serius karena sudah memiliki status baru sebagai suami
TRIBUNKALTARA.COM- Presiden Jokowi memberi pesan pada putera bungsunya, Kaesang yang sudah resmi menikahi Erina Gudono.
Kenal betul dengan sifat sang anak, Presiden Jokowi wanti-wanti putera bungsunya.
Seperti diketahui, Kaesang resmi mempersunting Erina Gudono pada 10 Desember 2022.
Nikahi Erina Gudono, Kaesang mengucapkan ijab kabul dengan lancar di depan penghulu dan para saksi.
Allen Gudono bertindak sebagai wali nikah adiknya, Erina Gudono.
Lantas, apa pesan Presiden Jokowi untuk Kaesang yang baru saja mempersunting pujaan hatinya?
Dilansir dari tayangan Kompas TV, Presiden Jokowi mengutarakan perasaan bahagiaya atas pernikahan sang putera bungsu.
"Senang, bahagia, lega plong, apalagi? senang pokoknya bahagia, ucap Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi mengingatkan puteranya agar bisa lebih serius karena sudah berstatus suami.
"Secara khusus tadi saya sampaikan kepada Kaesang. Kaesang itu kan senangnya slengean,dan tidak serius, nah ini sudah punya istri. Saya sampaikan lebih serius sedikit saja," terang Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyinggung perihal acara pernikahan Kaesang dan Erina Gudono yang digelar begitu meriah.
Menurut Presiden Jokowi jika alasannya menghelat acara pernikahan sang putera adalah demi merawat kebudayaan.
Hal tersebut kata Presiden Jokowi tercermin nyata disetiap rangkaian acara adat yang dilakukan pada pernikahan Erina Gudono dan Kaesang sejak siraman hingga Ngunduh Matu.
"Mencintai budaya kita juga adalah sebuah kewajiban kita bersama. Oleh sebab itu kecintaan pada budaya harus ditunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali dan karakter kita, karakter budaya kita juga semakin kita mencintai," beber Jokowi.

Kaesang Begitu Lancar Mengucap Ijab Kabul Saat Akad Nikah, Ternyata Sudah 6 Bulan Latihan
Raut wajah tegang Kaesang Pangarep saat akad nikah sempat menjadi sorotan warganet, karena terlihat grogi.
Putera bungsu Presiden Jokowi ini beberapa kali menarik napas dalam-dalam selama prosesi menjelang ijab kabul di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/11).
Sampai akhirnya, Kaesang Pangarep dengan lancar mengucap kabul di hadapan wali nikah, Allen Adam Rinaldy Gudono.
"Saya terima nikahnya Erina Gudono binti Mohammad Gudono dengan mas kawin tersebut dibayar tunai," ucap Kaesang.
"Sah," ucap sang penghulu. Usai dinyatakan sah, Kaesang justru dibuat kaget. Ia menoleh ke arah Erina Gudono sambil ternganga.
Lantaran dirinya baru menyadari ucapan kabulnya ketika itu sangat lancar.
Raut wajah tegang Kaesang seketika berubah menjadi sumringah.
Keduanya pun langsung mengucap syukur setelah resmi menjadi suami istri. Putra bungsu Presiden Jokowi dan Iriana ini mengaku deg-degan menjelang akad nikah.
Bahkan, ia mengatakan sudah sampai menghafalkan teks ijab kabul enam bulan lalu.
"Deg-degan semuanya (prosesi pernikahan). (Untuk ijab Kabul) teks hafalin 6 bulan lalu," ucap Kaesang, dikutip dari Tribunjogja.com.
Kini Kaesang mengucap syukur perikahannya telah diberi kelancaran. "Alhamdulillah semua lancar terima kasih semua pihak yang sudah membantu," lanjutnya.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono resmi menjadi pasangan suami istri setelah menjalani ijab kabul di Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022) kemarin. (Tangkapan Layar Kompas TV) (Tangkapan Layar Kompas TV)
Diketahui Kaesang dan Erina Gudono menjalani pingitan sebelum akhirnya bertemu untuk menikah.
Saat bertemu pertama kali, Kaesang memuji kecantikan istrinya itu. Pun ia mengaku bahagia kini telah resmi menjadi suami dari Finalis Putri Indonesia 2022 itu.
"Cantik, cantik banget. Ya seneng, namanya orang cantik. Ya pasti bahagia to (setelah resmi menikah),"lanjutnya.
Sementara itu, Erina Gudono mengaku sempat terharu di momen akad nikah. Bahkan ia sampai menangis setelah Kaesang resmi menjadi suaminya.
"Ya terharu. Ya (sempat menangis)," ucap Erina.

Pemerhati Budaya Komentari Busana Pengantin Erina Gudono
Kebaya pengantin Erina Gudono menjulur ke lantai, pemerhati sejarah dan budaya Kota Solo KRMT L Nuky Mahendranata Nagoro memberikan komentar mengenai busana istri Kaesang Pangarep.
Rangkaian acara pernikahan anak bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan Erina Gudono berlangsung meriah.
Akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono berlangsung di Yogyakarta pada Sabtu (10/11/2022).
Sehari berselang, acara berlanjut dengan agenda ngunduh mantu di Kota Solo, Minggu (11/12/2022).
Di hari yang sama berlangsung resepsi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Pada sesi pertama, Kaesang Pangarep mengenakan beskap kanarendran.
Sedangkan sang istri memakai kebaya warna hitam yang menjulur sampai ke lantai.
Sementara itu busana pihak keluarga juga berwarna hitam senada.
Presiden Jokowi beserta Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution dan keluarga lainnya juga mengenakan beskap bewarna hitam.
Pun kebaya untuk pihak keluarga berwarna hitam dengan aksen emas.
Sebagai Pemerhati Sejarah dan Budaya, KRMT L Nuky Mahendranata Nagoro memberikan tanggapan atas busana yang dikenakan pengantin dan keluarga Jokowi.
Ia mengatakan busana adat gelap memang biasa dikenakan oleh masyarakat di luar keraton.
Baca juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Naik Jet Pribadi Demi Hadiri Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono
"Motif hitam atau warna gelap itu biasanya dipakai untuk masyarakat biasa, atau pangkatnya belum tinggi.
Kalau keluarga raja atau raja itu sendiri memakai beskap berwarna terang untuk sowanan," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Lalu, dirinya menyebut busana pengantin yang dikenakan Kaesang-Erina biasa dipakai oleh raja dan ratu.
Pun ia mengibaratkan pengantin baru Kaesang-Erina adalah raja dan ratu sehari.

"Itu istilahnya busana raja dan ratu, tapi berprada, bisa diibaratkan Kaesang dan Erina jadi raja dan ratu sehari," katanya.
Tidak hanya busana pengantin, ia turut mengomentari pakaian keluarga.
Baca juga: Presiden Jokowi Ungkap Alasan Gelar Pesta Meriah untuk Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Ia mengatakan, beskap yang dikenakan Presiden Jokowi dan keluarga merupakan busana adat Jawa yang sudah dimodifikasi dengan perkembangan zaman.
"Tapi, kalau yang dipakai Jokowi itu modelnya beskap dan memakai prada, itu sebenarnya bukan pakemnya di model pakaian adat Surakarta, model prada itu biasanya dipakai di Yogyakarta," terangnya.
"Jadi itu merupakan beskap yang tidak pakem atau modifikasi di zaman modern atau zaman sekarang," imbuhnya.
Sementara, pihaknya menyebut kebaya yang dikenakan ibu negara Iriana dan keluarga biasanya dikenakan oleh para permaisuri raja.
Lalu ia menyebut model kebaya tersebut sebenarnya tidak boleh dikenakan oleh orang biasa.
Yang biasa dikenakan oleh masyarakat adalah jenis kebaya hitam yang pendek.
"Model kebaya yang dipakai Iriana dan Selvi itu hanya boleh dipakai oleh permaisuri raja, itu tidak boleh dipakai oleh orang biasanya sebenarnya," terangnya.
"Jika masyarakat biasa kebaya yang dipakai yang pendek," imbuhnya.
Namun demikian karena adanya perkembangan zaman, aturan pakaian sudah tidak lagi seketat dulu.
Pun sudah tidak menjadi masalah apabila dikenakan di luar lingkungan keraton.
Kanjeng Nuky menyebut apabila pakaian tersebut dipakai saat zaman dulu akan dilarang.
"Sebenarnya dulu tidak boleh, karena semakin kesini semakin terdegradasi atau semakin kabur pengetahuan masyarakat mengenai pakaian adat Jawa," ujarnya.
"Disayangkan sekali banyak perias juga mengarahkan pakai ini saja bagus, tapi nggak papa karena diluar keraton, kalau dulu seperti itu, misalkan tetangga ada kerabat keraton akan langsung dimarahi," tutupnya.
(*)