Berita Daerah Terkini

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Tas Donasi ASN Pemkot Samarinda, Berikut Kata Dinas Sosial

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Tas Donasi ASN Pemkot Samarinda, di Perumahan Keledang Mas Baru, Jalan Bung Tomo, berikut kata Dinas Sosial.

Kolase Tribunkaltara.com / Rita Lavenia / HO-Polsek Samarinda
Bayi laki-laki yang ditemukan tergeletak di tepi jalan Perumahan Keledang Mas Baru, Samarinda Seberang. Tampak pula bayi laki-laki yang ditemukan di pinggir jalan saat berada di rumah sakit. 

Sontak mereka terkejut dan berteriak yang memancing seorang pengemudi mobil yang melintas.

"Tante itu turun dan buka, terus gendong bayinya," jelasnya lagi.

Bersamaan dengan itu, melintas pula mobil Beat Patroli 110 Polresta Samarinda yang langsung memeriksa keramaian tersebut.

"Jadi polisinya ambil bayinya terus dibawa pergi," tandasnya.

Seperti diketahui, pasca ditemukan bayi laki-laki yang berada di dalam tas jinjing terbungkus Sarung pantai biru berbalut kain handuk cokelat tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Baqa guna mendapatkan perawatan medis.

Karena kondisinya lemah, bayi yang baru dilahirkan tersebut dirujuk ke Rumah Sakit I.A Moeis Samarinda.

Bayi Lahir Prematur

Perkembangan terkini bayi yang di ditemukan di Perumahan Keledang Mas Baru, Jalan Bung Tomo, RT 22 Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Selasa (13/12/2022) saat ini telah diletakan di tabung Inkubator Rumah Sakit I.A Moeis Samarinda.

Diketahui sesaat setelah ditemukan, bayi laki-laki tersebut langsung dibawa oleh personel Beat Patroli 110 Polresta Samarinda ke Puskesmas Baqa Samarinda Seberang.

Namun oleh pihak dokter mengatakan, melihat kondisinya, bayi laki-laki tersebut harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas kesehatan yang memadai.

"Karena sangat lemah. Beratnya hanya 1,6 kilogram, panjang 38,5 centimeter," sebut Kepala Puskesmas Baqa dr. Ofiansyah kepada awak media.

Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Pinggir Jalan Perumahan Kelesang Mas Baru Samarinda, Dibungkus Selimut

Ia juga menjelaskan, dari kondisinya bayi tersebut baru dilahirkan kurang lebih 1 jam sebelum ditelantarkan orangtuanya.

"Karena masih basah. Sudah bersih (dari darah), tapi tali pusarnya dipotong kasar," jelasnya lagi.

Ia juga mengatakan, secara fisik bayi malang itu dilahirkan secara prematur atau belum saatnya dilahirkan.

"Cuma kita belum bisa menduga berapa bulan, yang jelas masih usia kandungan muda," bebernya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved