Gagal ke Final Piala Dunia 2022, Maroko Tetap Torehkan Catatan Impresif di Qatar

Spanyol juga menjadi korban terkaman Singa Atlas yang mengaum keras.

Bedanya, La Furia Roja bertekuk lutut dari Maroko dengan skema adu penalti.

Hal yang menarik dari laga ini adalah bagaimana Hakim Ziyech dan kolega membuat sang lawan frustasi.

800 operan yang dilakukan Spanyol tak bisa menembus benteng pertahanan yang digalang Romain Saiss dkk.

3. Puncaki Grup Neraka

Sebenarnya, awal mula kejutan Maroko di Piala Dunia kali ini datang dari fase grup.

Singa Atlas berada satu grup bersama Kroasia, Belgia dan Kanada.

Di atas kertas, Belgia dan Kroasia lebih diunggulkan untuk bisa melangkah ke fase selanjutnya.

Namun, mereka membalikkan segala prediksi dengan tampil luar biasa.

Maroko sama sekali tak tersentuh kekalahan selama berada di grup yang dilabeli sebagai salah satu grup neraka.

Singa Atlas mengalahkan Belgia 2-0 dan menahan imbang Kroasia tanpa gol.

Baca juga: Baru 44 Detik Main, Kolo Muani Masih Tak Percaya Bisa Cetak Gol: Ini Ajaib!

4. Irit Kebobolan

Maroko membuktikan diri sebagai tim yang sangat sulit dibobol lawan.

Mereka total baru kemasukan tiga gol saja hingga gugur di tangan Prancis di semifinal.