Piala Dunia
Magis Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 Berakhir di Tangan Prancis, Ini Penyesalan Walid Regragui
Kekalahan Singa Atlas ini tidak terlalu menyakitkan sebab Maroko tidak berkespektasi untuk bisa sampai ke semifinal Piala Dunia 2022.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Magis Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 berakhir di tangan Prancis, ini penyesalan Walid Regragui saat timnya dikalahkan Les Bleus.
Setelah mengalahkan tiga klub favorit seperti Spanyol dan Portugal, langkah Maroko terhenti di semifinal Piala Dunia 2022.
Maroko dibuat tidak berkutik saat menghadapi Prancis yang ditukangi sederet bintang papan atas seperti Kylian Mbappe.
Skuad Les Bleus julukan Prancis membungkam Singa Atlas dengan skor telak 2-0 di Al Bayt Stadion Al Bayt pada Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Prancis Bakal Jumpa Argentina di Final Piala Dunia 2022, Ajang Balas Dendam Lionel Messi ke Mbappe
Padahal, secara statistik Maroko unggul dalam hal penguasaan bola sebesar 62 persen dengan akurasi operan 86 persen.
Klub berjuluk Singa Atlas juga mencatatkan tiga tembakan ke arah gawang yang sama dengan Prancis.
Sayangnya, Achraf Hakimi Cs gagal mengubah penguasaan bola itu menjadi peluang-peluang emas.
Magis Timnas Maroko pun harus berhenti di semifinal Piala Dunia 2022.

Baca juga: Gagal ke Final Piala Dunia 2022, Maroko Tetap Torehkan Catatan Impresif di Qatar
Meskipun harus tersingkir dari final, Walid Regragui juru taktik Maroko tidak berkecil hati.
Kekalahan Singa Atlas ini tidak terlalu menyakitkan sebab Maroko tidak berkespektasi untuk bisa sampai ke semifinal.
Tim Afrika Utara ini telah mencetak sejarah dengan lolos ke semifinal, untuk kali pertama sepanjang hajat Piala Dunia.
"Kami telah memberikan segalanya, itu paling penting, Para pemin berjuang sampai menit terakhir," kata Regragui dikutip dari RFI.
Sepanjang pertandingan Prancis vs Maroko semalam, Walid Regragui mengaku hanya menyesali satu hal yakni gol cepat dari Theo Hernandez pada menit ke-5.
"Saya memiliki penyesalan tentang pertandingan ini, saat keboibolan. Gol itu begitu cepat. Itu memberi Prancis lebih banyak kepastian untuk bertahan dengan pendekatan mereka," katanya.
Bicara soal penguasaan bola, Walid Regragui sebenarnya juga menyayangkan timnya yang tidak bisa menembus pertahanan Prancis.