Kabar Artis
Rencana Buka Bisnis Bareng, Putra Siregar Mantap Gandeng Rizky Billar, Sebut Sudah Intens Komunikasi
Rencana Rizky Billar seriusi dunia bisnis dibenarkan Putra Siregar. Bos PS Store beri bocoran proyek kolaborasinya dengan suami Lesti Kejora
Tak terima terus dipojokkan soal kasus KDRT, Rizky Billar mendadak bongkar chat obrolannya dengan sang istri, Lesti Kejora saat malam kejadian.
Dilansir dari story Instagram pribadinya, Rizky Billar menguak fakta jika ia dan Lesti Kejora masih berkomunikasi baik di malam saat sang istri melaporkan kasus KDRT yang menimpanya.
Tampak ayah Baby L mengunggah sebuah tangkapan layar yang menunjukkan chat wahtasapp dirinya dan sang istri.
Di unggahan tersebut, Lesti Kejora terlihat meminta Rizky Billar untuk menemaninya menghadiri sebuah acara ajang penghargaan.
Namun kala itu, Rizky Billar menolak hadir dan menyarankan sang istri untuk tetap menghadiri acara tersebut sendirian.
" Di malam itu (laporan KDRT), istri gue masih ngajak gue untuk tetap hadir di acara besoknya di malam kejadian," kata Rizky Billar.
Rizky Billar juga membantah jika Lesti Kejora mengalami trauma lantaran kejadian tersebut.
"Tak ada trauma dll yang di framingin," tambahnya.
Sebelumnya, Rizky Billar juga memberi balasan menohok pada warganet yang masih terus menuding dirinya numpang hidup dari uang sang istri.
Merasa kesal dengan ulah warganet yang terus mengaitkan dirinya dengan kasus KDRT, Rizky Billar kemudian menguak beberapa fakta versinya.
Bermula dari salah satu warganet yang menyindir Rizky Billar dengan menyebut jika suami Lesti Kejora tak punya perasaan lantaran numpang hidup dengan sang istri lalu melakukan tindakan KDRT.
" Udah numpang hidup sama bini, di banting pula," tulis salah satu warganet.
Rizky Billar lalu membalas komentar warganet tersebut dengan menyebut jika tak pernah ada pernyataan dari Kapolres jika dirinya membanting sang istri.
"Soal dibanting? lu ada dengar kata dibanting ga di press release terakhir dari kapolres?," balas Rizky Billar.
Rizky Billar kemudian mengunggah sebuah kuitansi bertuliskan nominal pembelian mobil mewah senilai lebih dari Rp 6 miliar.