Piala Dunia
Kondisi Timnas Prancis Jelang Final Piala Dunia 2022, Theo Hernandez dan Tchouameni Diragukan Tampil
Aurelien Tchouameni dan Theo Hernandez mengalami cedera saat berlaga melawan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022. Keduanya diragukan di final.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Dalam laporannya, total lima pemain Didier Deschamps mengalami gejala mirip flu.
Dua pemain yang menyusul Adrien Rabiot dkk ke ruang perawatan adalah Raphael Varane dan Ibrahima Konate.
Bek Manchester United dan Liverpool itu tampil penuh pada semifinal kontra Maroko.
Varane telah menjadi pemain kunci dalam perjalanan Prancis ke final sementara Konate juga tampil luar biasa ketika dia masuk menggantikan Upamecano.
Akan tetapi kini keduanya terancam absen dari pertandingan final Prancis vs Argentina pada Minggu besok.
Tumbangnya sejumlah pemain Timnas Prancis itu membuat Les Bleus krisis pertahanan.
Meski dibayangi penyebaran virus misterius, Timnas Prancis bekerja keras untuk mencegah penyebaran.
Salah satunya dengan menerapkan social distancing atau jaga jarak.
Baca juga: Timnas Prancis Dibayangi Virus Flu, Trio Les Bleus Terancam Absen di Final Piala Dunia 2022
Sejumlah pemain yang mengalami gejala flu seperti yang dialami Adrien Rabiot dan empat pemain lainnya diminta untuk tidak keluar dari kamar mereka.
"Semua orang berhati-hati, para dokter telah menerapkan sistem kebersihan untuk mengindari penyebaran virus," kata striker Randal Kolo Muani kepada Mirror.
"Para pemain yang sakit tetap berada di kamar, kami mencuci tangan dengan gel dan berusaha jaga jarak. Kami sangat ketat dengan peraturan ini," tukasnya.
Saran legenda AC Milan buat Prancis untuk mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 2022
Pelatih legendaris yang pernah menukangi AC Milan, Arrigo Sacchi punya trik untuk menghentikan Lionel Messi yang pernah diterapkannya pada Diego Maradona dulu.
Dan menurut Sacchi, cara 'jadulnya' ini bisa diterapkan Prancis untuk mengatasi seorang Lionel Messi.
"Ada tiga cara. Yang pertama adalah menguasa bola, jadi Diego dulu tidak bisa menguasainya," buka Sacchi, dikutip dari laman Football Italia.