Berita Nasional Terkini

PPKM Pandemi Covid-19 Dicabut Sebelum Akhir Tahun, Presiden Jokowi Tunggu Kajian Menteri Pekan Ini

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengisyaratkan pemerintah akan segera mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO
Spanduk imbauan terkait PPKM Mikro di salah satu wilayah pemukiman yang berada di Kota Balikpapan. Pemerintah akan mencabut kebijakan PPKM akhir tahun ini. 

Sebab, kebijakan pemberlakuan PPKM seperti sudah tak ada lagi. Ia pun mendukung rencana Presiden Jokowi yang ingin menghentikan PPKM pada akhir tahun ini.

"Saya katakan de facto kita sudah keluar dari pandemi. Praktik kita sehari-hari kita seperti sudah tidak ada PPKM gitu. Jadi, saya dukung arahan pak presiden," kata Muhadjir di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).

Namun, Muhadjir masih menunggu perintah langsung dari Jokowi untuk memutuskan akhir PPKM.

Menurut dia, Indonesia sudah siap untuk mencabut PPKM. Ia mengamini Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang memiliki kewenangan untuk memutuskan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Namun, bukan berarti pemerintah tak bisa ambil keputusan sendiri yang dianggap tepat sebelum menunggu keputusan WHO.

"Tinggal bagaimana kita ambil keputusan. Apalagi dalam regulasi itu memang PPKM sudah berkahir akhir Desember ini," kata dia.

Di lain sisi, Muhadjir mengaku masih melihat perkembangan terkini terkait penyebaran virus penyebab Covid-19 di Indonesia.

Terlebih, kasus Covid-19 belakangan ini kembali meningkat di China dan Amerika.

"Makanya, kita lihat perkembangan saja. Kalau kita relatif tahan uji, beda dengan China yang semula ambil kebijakan lockdown.

Bahwa kita lebih tepat kan kebijakan Pak presiden. Padahal waktu itu kontroversi sekali kan," kata dia.

Baca juga: Sebelum Inmendagri Keluar, Tarakan Ternyata Sudah Lama Masuk Dashboard Kemenkes Status PPKM Level 2

Rencana pencabutan kebijakan PPKM juga disambut kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo.

Ketua Umum Apindo, Hariyadi B. Sukamdani mengatakan dengan dicabutnya PSBB dan PPKM di Indonesia akan berdampak positif terhadap perekonomian dalam negeri, lantaran kegiatan ekonomi dalam negeri menjadi lebih tinggi lagi.

”Kalau nanti diumumkan menjadi endemi, tentu akan sangat baik karena ekonomi kita kemarin sempat turun sampai minus 5 persen lebih karena kegiatan masyarakat dihentikan karena PPKM,” ujar Hariyadi. (tribun network/den/ism/fah/dod)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved