MotoGP

Marquez Terbenam di MotoGP, Honda Disarankan Kembangkan Motor Lebih Agresif Seperti Pabrikan Eropa

Honda disarankan untuk mengembangkan motor lebih agresif seperti pabrikan Eropa agar Marc Marquez cs lebih kompetitif di MotoGP.

Instagram/@hrc_motogp
Marc Marquez menjalani tes bersama Honda di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia setelah MotoGP 2022 rampung. Honda disarankan untuk mengembangkan motor lebih agresif seperti pabrikan Eropa agar Marc Marquez cs lebih kompetitif di MotoGP. (Instagram/@hrc_motogp) 

TRIBUNKALTAR.COM - Honda disarankan untuk mengembangkan motor lebih agresif seperti pabrikan Eropa agar Marc Marquez cs lebih kompetitif di MotoGP.

Kesulitan yang dialami Honda di MotoGP mengundang perhatian dari salah satu sosok senior di paddock yaitu Davide Brivio.

"Saya baru-baru ini mendengar Marc Marquez berkata pernah bertanya kepada tim mengapa menguji bagian tertentu itu dan mereka tidak tahu," ucap Brivio kepada Slick Magazine, dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Artinya Honda tetap menggunakan cara lama dalam pengembangan, mereka seperti hanya melempar komponen baru, meniru tim lain, untuk memahami dampaknya."

"Ini tidak cukup baik," tambah pria yang juga pernah menjadi manajer bagi jenama VR46 milik Valentino Rossi.

Brivio berpendapat bahwa Honda harus mengubah pendekatan mereka dalam pengembangan motor menjadi lebih agresif seperti pabrikan Eropa.

Ducati adalah contohnya. Pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, ini sering membawa pembaruan radikal seperti winglet, ride height device, hingga akhirnya menuai sukses.

Pebalap anyar Repsol Honda Joan Mir. (Instagram/@hrc_motogp)
Pebalap anyar Repsol Honda Joan Mir. (Instagram/@hrc_motogp) (Instagram/@hrc_motogp)

Baca juga: Bertekad Taklukkan Motor Honda Jelang MotoGP 2023, Ini yang Dilakukan Joan Mir

Dulu hanya tampil bagus di sirkuit-sirkuit tertentu, Ducati menjelma menjadi pabrikan yang paling konsisten hingga mencetak 12 kemenangan dan selalu podium pada musim lalu.

"(Pabrikan Italia) tidak pernah puas, mereka terus meneliti, mencari ide baru untuk memahami di mana peningkatan sepersekian detik bisa ditemukan," ucap Brivio.

"(Pabrikan Jepang) tidak sepenuhnya memahami bahwa MotoGP saat ini benar-benar berbeda dengan MotoGP 20 tahun yang lalu."

"Sebelumnya GP adalah persaingan di antara mereka, pengembangan motor dilakukan sesuai aturan perusahaan Jepang."

"Pabrikan-pabrikan Italia tidak melakukan apa-apa selain mempercepat prosesnya, terutama Ducati," tambahnya.

Kini pabrikan Eropa lain seperti Aprilia dan KTM juga sudah mulai beradaptasi, dan hasilnya bisa dilihat bahwa secara perlahan mereka mulai unjuk gigi di MotoGP.

Honda sedang mengalami periode terburuk mereka pada MotoGP.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved