Liga Italia

Senyum Lebar Pioli Berubah Getir, AC Milan Terlalu Percaya Diri Bisa Lolos dari AS Roma

Senyum lebar Stefano Pioli berubah getir saat AS Roma mampu mengimbangi AC Milan dalam pertemuan kedua tim di Liga Italia.

Twitter / @acmilan
Aksi Rafael Leao (paling kanan) melewati Paulo Dybala pada laga AC Milan vs AS Roma, giornata 17 Liga Italia Serie A di Stadion San Siro, Senin (9/1/2023). Senyum lebar Stefano Pioli berubah getir saat AS Roma mampu mengimbangi AC Milan dalam pertemuan kedua tim di Liga Italia. (Twitter / @acmilan) 

“Bermain di stadion ini selalu sangat sulit. Kami harus banyak bersabar, dan yang pastinya pantang menyerah," katanya di Romapress.

“Saya menunggu dengan sabar bola datang pada saat yang tepat. Dan ketika momen itu datang, saya langsung memanfaatkannya. Kami menunjukkan karakter hebat hari ini," kata Tammy Abraham.

Hasil imbang ini membuat AC Milan tertahan di posisi ketiga klasemen Serie A dengan 37 poin, kalah selisih gol dari Juventus di posisi kedua, dan berjarak tujuh poin dari Napoli di puncak.

Sementara AS Roma tetap di posisi keenam klasemen dengan 31 poin dari 17 laga.

Impian Pioli buyar

Dalam bayangan sang pelatih, kemenangan AC Milan atas AS Roma, tim dari ibu kota itu bakal mengangkat pasukannya ke posisi dua klasemen sementara Serie A melewati Juventus.

Dan AC Milan hanya akan terpaut lima poin dari Napoli di puncak, yang pada hari sebelumnya meraih kemenangan 2-0 atas Sampdoria.

Sayang, impian indah Pioli bubar kemudian dalam durasi enam menit sebelum peluit panjang berbunyi.

Dua gol balasan AS Roma memaksa skor berakhir imbang 2-2. Hasil akhir yang memberikan sensasi pahit di lidah sang pelatih.

"Pahit. Pahit rasanya. Kami tidak melihat berapa banyak poin yang kami miliki, dan bagaimana selisihnya dengan Napoli".

"Kami hanya melihat ke diri kami sendiri. Ini bukan hasil akhir yang kami inginkan. Kami harus melakukan yang lebih baik lain kali," kata Pioli dikutip dari DAZN.

Dia menyesali konsentrasi pasukannya yang buyar setelah unggul 2-0.

"Kami seharusnya terus bermain dengan disiplin, dan fokus karena pertandingan selesai pada menit ke-95. Dan seharusnya dibutuhkan lebih banyak konsentrasi jelang menit-menit akhir," ujarnya.

"Kami kebobolan dua gol dari bola mati yang seharusnya bisa kami antisipasi. Kami kecewa, kami bermain bagus dan kami pantas menang. Inilah sepak bola," kata Pioli menyesali.

Duel di San Siro ini berlangsung sengit sejak menit pertama. Milan terus menekan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved