Berita Nunukan Terkini
Diiming-imingi Masuk Bintara Hingga Akpol Tanpa Tes, Tersangka Tipu Korban Ratusan Juta Rupiah
Polres Nunukan mengamankan pelaku yang diduga menipu korban hingga ratusan juta rupiah, agar anak korban diterima sebagai anggota Polri dan Akpol.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pria inisial AL (30) berasal dari Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan dijemput personel Pidum Sat Reskrim Polres Nunukan setelah diduga menipu korban hingga ratusan juta rupiah, pada Senin (09/01/2023).
Tersangka menipu korban inisial HR (49), laki-laki asal Desa Binalawan, Pulau Sebatik dengan iming-iming anaknya masuk Bintara Polisi hingga Akpol tanpa melalui tahapan tes.
Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Siswati mengatakan pada Maret 2022, tersangka menghubungi HAF yang merupakan anak korban dengan maksud menawarinya daftar Bintara Polisi tanpa melalui tes.
"Anak korban saat itu memang tertarik mau jadi Polisi. Tapi saat itu melalui telepon HAF menyampaikan kepada tersangka bahwa orang tuanya ingin bertemu dengan dia," kata Iptu Siswati kepada TribunKaltara.com, Selasa (10/01/2023), sore.
Baca juga: Soal Jaringan Internet, 2.000 Calon PPS Ikuti Ujian Tertulis, KPU Nunukan Akui Sempat Terkendala
Keesokan harinya tersangka mendatangi rumah korban dan membujuk rayu orang tua korban agar anaknya mendaftar Bintara Polisi melalui dia, tanpa tes.
"Tapi tersangka meminta uang sebesar Rp 15 juta dengan alasan uang pendaftaran masuk Polisi," ucapnya.
Beberapa hari kemudian tersangka menghubungi korban lagi melalui telepon seluler dan meminta uang sebesar Rp10 juta dengan alasan tambahan biaya pendaftaran.
Tak sampai di situ, beberapa hari setelah itu, tersangka menghubungi korban lagi dan menawarkan agar anaknya mendaftarkan diri masuk Akpol.
"Tersangka sampaikan lebih baik masuk Akpol biar pangkatnya tinggi. Tapi ada biaya tambahan sebesar Rp50 juta. Orang tua korban menyanggupi. Lalu korban mentransfer uang sebesar Rp50 juta ke rekening tersangka," ujar Siswati.
Dari rentan waktu Februari-Agustus 2022 tersangka sering menghubungi anak korban untuk meminta uang dengan berbagai alasan.
Mulai dari biaya tes kesehatan, anak korban yang dikatakan kurang tinggi, biaya baju dinas dan biaya perumahan.
"Saat itu korban mulai curiga dan sempat menghubungi tersangka dan bertanya kenapa minta uang terus dan biayanya mahal. Tersangka berdalih karena masuknya Akpol dan tanpa tes," tuturnya.
Pada pertengahan Agustus 2022, tersangka kembali meminta transferan uang kepada anak korban sebesar Rp87,5 juta dengan dalih uang tiket berangkat ke Kota Semarang dan uang perumahan.
"Dalam menjalankan aksinya tersangka membeli satu unit Hp yang digunakan dari Maret hingga awal Juni 2022. Selanjutnya tersangka mengganti nomor Hp untuk menghubungi anak korban dengan alasan panitia penerimaan Akpol ganti," ungkapnya.
Tanpa disadari oleh korban, dia telah memberikan uang baik secara tunai maupun melalui setor tunai dan BRILink kepada tersangka sejumlah Rp 766.305.000.
Tersangka Kabur ke Kota Tarakan
Hasil profiling dan penyelidikan, tersangka diketahui melarikan diri ke Kota Tarakan.
"Kami berkoordinasi dengan personel Pidum Sat Reskrim Polres Tarakan untuk mengamankan tersangka," imbuh Siswati.
Baca juga: Soal Jaringan Internet, 2.000 Calon PPS Ikuti Ujian Tertulis, KPU Nunukan Akui Sempat Terkendala
Pada Minggu (08/01/2023) sekira pukul 22.00 Wita, kata Siswati tersangka berhasil diamankan oleh personel Pidum Sat Reskrim Polres Tarakan di tempat persembunyiannya.
"Tersangka sembunyi di rumah keluarganya di Kelurahan Skip Kampung 1, Kecamatan Tarakan Tengah. Selanjutnya pada Senin kemarin tersangka dijemput oleh personel Pidum Sat Reskrim Polres Nunukan," pungkasnya.
Terhadap tersangka inisial AL diancam pidana penjara paling lama empat tahun dengan persangkaan Pasal 378 KUH Pidana.
Penulis: Febrianus Felis
Polisi Ringkus Pencuri Sepeda di Nunukan Kaltara, Aksi Sempat Terekam CCTV |
![]() |
---|
Minimnya Listrik Buat Gelap di Perbatasan, Warga Lumbis Nunukan Kaltara Masih Andalkan Pelita |
![]() |
---|
Bawaslu Nunukan Gandeng Pramuka, Rintis Saka Adhyasta Pemilu Untuk Kawal Demokrasi |
![]() |
---|
TBM PADU Sebatik Jadi Inspirasi Nasional, Jawab Tantangan Literasi, Iklim dan Anak Tidak Sekolah |
![]() |
---|
Stok Minyak Goreng Subsidi di Nunukan Kaltara Aman, Harga Tetap Tinggi Gegara Ongkos Angkut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.