20+ Pantun Melayu untuk Lucu-lucuan, Dijamin Menghibur dan Buat Suasana Hati Lebih Plong

TRIBUNKALTARA.COM - Yuk simak kumpulan pantun Melayu jenaka, dijamin pantun ini menghibur dan membuat suasana hati lebih plong.

Tidak cuma menghibur, deretan pantun Melayu berikut ini bisa menambah khasanah kosakata baru dan memperkaya wawasan.

Sama seperti pantun pada umumnya, kumpulan pantun Melayu ini terdiri dari sampiran dan isi.

Perbedaannya, bahasa yang digunakan dalam kumpulan pantun ini memakai Bahasa Melayu.

Berikut kumpulan pantun Melayu selengkapnya yang dihimpun TribunKaltara.com dari berbagai sumber:

1. Duduk-duduk santai di serambi
Minum teh tak baik sambil berdiri
Bercermin ria sehabis mandi
Tergaget ngeri melihat rupa sendiri

Baca juga: Bikin Doi Makin Gemas dengan Gombalanmu, Kumpulan Pantun Cinta Romantis Buat PDKT hingga Merayu

2. Bangsawan Jawa bernama priyayi
Bangsawan melayu entah apa namanya
Sekelompok lanun bernyanyi-nyanyi
Alangkah gembiranya hati mereka

3. Anggota laskar pelangi bernama Harun
Meski ia begitu namun elok hatinya
Sekelompok lanun mencari harta karun
Tak tahu pasti dimana berada

4. Alangkah elok emas dan intan
Mencari logam itu setengah mati
Kelompok lanun berlayar ke lautan
Tak tau apa yang ia cari

5. Penjaga mushala bernama Muhaimin
Seorang pemuda gagah dan sopan
Kawan terbahak melihat diri bercermin
Mengolok-olok seolah mereka tampan

Baca juga: 20+ Pantun Romantis Terpopuler, Bikin Gebetan atau Pacar Auto Salah Tingkah, Buktikan Sendiri!

Kumpulan pantun Melayu lucu

6. Bernyanyi kencang ayam serama
Nyaring bunyinya indah suaranya
Tamu-tamu undangan terkesima
Melihat pengantin yang elok rupanya

7. Intan berlian mahal harganya
Hendak membeli entahlah kapan
Setelah terkesima lapar juga rupanya
Bersegera mengambil nampan di prasmanan

8. Gadis menor amatlah kemayu
Padahal dirinya biasa saja
Perut kerocongan bak orkes melayu
Menyanyikan lagu bunga seroja

Baca juga: Kumpulan Pantun Ucapan Hari Gerakan Satu Juta Pohon 2023, Bentuk Peduli Pelestarian Lingkungan

9. Dari Johor hingga ke Abung Semuli
Di Lampung mebeli pisang muli
Makan yang lahap tak peduli
Yang penting perut terisi kembali