Pemindahan IKN

Jalan Utama di IKN Nusantara Bisa Didarati Pesawat, Pembangunan Infrastruktur Dasar Sudah 15 Persen

Akses jalan utama di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara Bisa didarati pesawat. Saat ini pembangunan infrastruktur dasar sudah 15 persen.

Editor: Sumarsono
IST/instagram/nyoman_nuarta
Desain Istana Negara di IKN Nusantara karya Nyoman Nuarta. Akses jalan utama di kawasan IKN Nusantara nanti didesain lebar bisa didarati pesawat. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Akses jalan utama di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara Bisa didarati pesawat. Saat ini pembangunan infrastruktur dasar sudah 15 persen.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) mengebut pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Salah satunya infrastruktur jalanan, dimana jalan arteri primer atau utama di kawasan IKN Nusantara didesain bisa didarati oleh pesawat.

Kementerian PUPR mengungkapkan sejumlah jalan arteri primer di IKN Nusantara dipertimbangkan agar bisa didarati oleh pesawat.

"Untuk jalan arteri primer kita pertimbangkan sebagai landasan yang bisa didarati oleh pesawat," ujar Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga di Penajam Paser Utara, Jumat (13/1/2023).

Danis mengatakan, kemungkinan panjang jalan arteri IKN tersebut sekitar 1-2 kilometer agar dapat didarati oleh pesawat.

Baca juga: IKN Nusantara Mulai Dibangun di Kalimantan Timur, Inilah Dampak yang Dirasakan Masyarakat Sepaku

Beberapa negara telah memanfaatkan jalan-jalan yang lurus untuk bisa didarati atau menjadi landasan pesawat

"Ya, beberapa negara memanfaatkan jalan lurus bisa didarati, bisa kita desain  dan kita pilih di beberapa lokasi," ungkapnya.

Untuk diketahui, jalan arteri primer adalah jalan yang difungsikan untuk menghubungkan antarpusat kegiatan nasional  dengan pusat kegiatan wilayah.

Lebar badan jalan arteri primer minimal adalah 11 meter, dengan kecepatan kendaraan yang melewati jalan ini minimal 60 km per jam.

Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terus digenjot. Pembangunan IKN baru diyakin akan menjadi simbol ekonomi baru Indonesia.
Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terus digenjot. Pembangunan IKN baru diyakin akan menjadi simbol ekonomi baru Indonesia. (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto)

Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN mengungkapkan kemungkinan infrastruktur jalan di IKN Nusantara mengadopsi konsep teknologi electric charging lane yang dapat membantu pengisian baterai kendaraan listrik.

Secara konsep, electric charging lane merupakan infrastruktur jalan yang kemungkinan dapat membantu pengisian daya baterai yang terpasang dalam kendaraan listrik ketika melintasi lajur jalan tersebut.

Konsep ini sudah berjalan di beberapa negara dunia dan sudah banyak yang melakukan uji coba.

Selain itu juga tengh dibangun multi-utility tunnel atau MUT dalam rangka menampung semua jaringan pipa air sampai dengan kabel listrik dan fiber optik di IKN.

Nantinya di IKN tidak akan ada lagi jaringan kabel yang terpasang di atas permukaan tanah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved