Berita Nasional Terkini
Rapimnas PII Digelar di Balikpapan, Siap Berperan Aktif dalam Pembangunan IKN Nusantara
Persatuan Insinyur Indonesia (PII) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional ( Rapimnas ) di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 20-22 Januari 2023.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional ( Rapimnas ) di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 20-22 Januari 2023.
Aganda Rapimnas kali ini merupakan upaya mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
"Pemilihan Balikpapan sebagai tuan rumah Rapimnas PII 2023 menjadi sangat penting untuk menunjukkan kuatnya profesi keinsinyuran melalui PII dalam berperan aktif dalam pembangunan IKN Nusantara," ujar Ketua Umum PII Danis Hidayat Sumadilaga, saat konferensi pers di Jakarta, Senin (16/1/2022).
Danis mengatakan, Rapimnas ini selain untuk menunaikan kewajiban PII sebagai sebuah organisasi untuk mengevaluasi program kerja dan merencanakan program kerja setahun ke depan.
Kegiatan ini harus bisa menjadi momentum penting bagi PII untuk mengukuhkan peran dan kontribusinya dalam pembangunan IKN Nusantara.
Hal ini menurutnya, sesuai dengan tema yang diusung dalam Rapimnas kali ini, yaitu “Mengukuhkan Peran Nyata dan Kontribusi Persatuan Insinyur Indonesia dalam Pembangunan Ibukota Negara di Kalimantan Timur”.
Baca juga: Pengurus PII Bulungan 2021-2024 Resmi Dilantik, Sebut Insinyur Indonesia Harus Miliki Tanda Register
Dalam rangka melakukan konsolidasi organisasi baik di kepengurusan tingkat pusat, wilayah dan cabang diseluruh Indonesia, serta menjabarkan, mengevaluasi program kerja.
Selain itu, untuk memberikan rekomendasi-rekomendasi Strategis terkait fungsi dan peran Organisasi, PII menggelar Rapimnas di Balikpapan, Kaltim pada 20-22 Januari 2023.
Sebagaimana amanah AD/ART, Persatuan Insinyur Indonesia akan menggelar Rapimnas sekali dalam setahun.
Rapimnas ini akan diikuti perwakilan seluruh elemen kepengurusan, baik ditingkat pusat, wilayah, maupun cabang-cabang.
Diperkirakan akan dihadiri sekitar kurang lebih 500 anggota.
Rapimnas ini juga rencananya akan dihadiri oleh sejumlah Menteri, antara lain:
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Menteri PPN/Bappenas
Menteri Pariwisata dan Ekraf
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Menteri Perhubungan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Menteri Kelautan dan Perikanan
Baca juga: Dua Kecamatan Pesisir Masuk Kawasan IKN Nusantara, Kukar Bakal Kehilangan Pendapatan Rp 800 Miliar
Ketua Pantia Pelaksana Rapimnas Hetifah Sjaifudian mengatakan, hal ini memang sejalan dengan amanah UU Nomor 11 tahun 2014.
Dimana peran keinsinyuran Indonesia dalam nasional adalah dengan memberikan peningkatan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan kekayaan Indonesia melalui penguasaan IPTEK serta membangun kemandirian Indonesia.
“Sejalan dengan salah satu pilar Pembangunan Indonesia 2045, yakni pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK.
Peran dan karya insinyur Indonesia di dalam pembangunan IKN menjadi suatu keharusan," kata Hetifah.
Tentunya PII, lanjutnya, sebagai organisasi profesi keinsinyuran yang diberikan mandat oleh undang-undang harus terpanggil untuk berperan sentra sebagai bentuk tanggung jawab keprofesian.
Selain pembekalan dari para Menteri, dan dialog PII tentang IKN, pada kegiatan Rapimnas ini juga digelar Engineering Expo (20-21 Januari 2023) .

Di ajang ini yang akan memamerkan karya-karya inovasi keinsinyuran baik itu bidang infrastruktur, electric vehicle dan ekosistemnya, minning dan lain-lain yang terkait dengan Pembangunan IKN.
Selanjutnya, kunjungan ke proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) ke Pertamina Balikpapan, kunjungan ke Titik Nol IKN Nusanara, dan kegiatan lingkungan penanaman bibit pohon di Eco Park IKN pada tanggal 22 Januari 2023.
IKN Nusantara Dianggarkan Rp 23,9 Triliun di APBN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan proyek pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus berjalan seiring dengan alokasi anggaran yang telah disiapkan.
Menkeu mengungkapkan, pemerintah telah menganggarkan Rp 23,9 triliun dari APBN 2023 untuk proyek pembangunan IKN.
Sebagian besar dana itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
"Untuk belanja di dalam rangka mempersiapkan IKN itu sebesar Rp 23,9 triliun, terutama untuk infrastrukturnya sebesar Rp 21 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers usai rapat paripurna terkait APBN di Istana Negara, Senin kemarin.
Hingga saat ini, progres pembangunan seluruh infrastruktur dasar IKN sudah mencapai sekitar 15 persen.
Infrastruktur dasar ini mencakup pembangunan bendungan, jalan tol, rusun untuk pekerja, hingga jembatan.
Baca juga: Wawancara Eksklusif Bersama Gubernur Isran Noor: Siapapun Presidennya IKN Nusantara Harus Tetap Jadi
Infrastruktur dasar IKN tersebut dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
Saat ini dari 34 proyek infrastruktur dasar IKN, sudah ada 29 proyek yang diteken kontrak. Rencananya, pemindahan IKN tahap satu yang akan jatuh tempo pada tahun 2024.
Ditargetkan kawasan Istana Presiden bisa kelar dibangun sebelum 17 Agustus 2024 sehingga bisa digunakan untuk melaksanakan upacara kemerdekaan.
Lahan seluas 50 hektare untuk pembangunan kawasan Istana Negara terus disiapkan sepanjang November 2022-Januari 2023.
Bersamaan dengan pekerjaan tersebut, fondasi untuk kawasan ini bakal mulai ditancap pada akhir Januari 2023.(m13/kps/ant)
Heboh 18 Agustus 2025 jadi Cuti Bersama Bukan Libur Nasional, ASN Bisa Libur, Karyawan Swasta Kerja? |
![]() |
---|
Cara Cairkan BSU Guru PAUD Non Formal Rp 600 Ribu lewat Info GTK, Kado HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Cara Cek Pencairan PIP Agustus 2025 lewat HP, Cuma Perlu Siapkan NIK dan NISN |
![]() |
---|
Profil Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto, Akpol 1994 Bergelar Profesor, Dulu Dipuji Prabowo |
![]() |
---|
Ingat Irjen Dadang Hartanto Komandan Upacara Hari Bhayangkara yang Dipuji Prabowo, Kini jadi Kapolda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.