Pemindahan IKN
Dua Kecamatan Pesisir Masuk Kawasan IKN Nusantara, Kukar Bakal Kehilangan Pendapatan Rp 800 Miliar
Pendapatan Pemkab Kukar bakal hilang Rp 800 miliar setelah usai dua kecamatan di pesisir masuk kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG – Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Kalimantan Timur bakal hilang Rp 800 miliar setelah usai dua kecamatan di pesisir masuk kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Masuknya dua kecamatan pesisir, yakni Samboja dan Samboja Darat dalam kawasan IKN Nusantara diketahui setelah Raperda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kukar disetujui Kementerian ATR/BPN.
Sedangkan kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Muara Jawa, Loa Janan, dan Loa Kulu hanya sebagian yang masuk wilayah IKN Nusantara.
Potensi kehilangan Pendapatan Daerah Kukar disampaikan Sekretaris Daerah ( Sekda ) Sunggono saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota DPD RI.
Rapat yang dilaksanakan pada Rabu (11/1/2023) lalu di Jakarta itu membahas perimbangan keuangan dan Kewenangan antara pusat dan daerah.
“Jika beberapa wilayah kecamatan Kukar gabung IKN Nusantara, diperkirakan Kukar bakal kehilangan potensi pendapatan sekira Rp 800 miliar,” ujarnya, belum lama ini.
Baca juga: Jalan Utama di IKN Nusantara Bisa Didarati Pesawat, Pembangunan Infrastruktur Dasar Sudah 15 Persen
Sunggono menjelaskan, prinsip pembentukan daerah otonom baru tidak boleh memiskinkan daerah induknya.
“Kami dukung IKN Nusantara di Kaltim 1.000 persen, tapi harus ada kebijakan khusus bagi Kukar yang sebagian kecamatan atau sekitar 34 desa dan kelurahan masuk wilayah Ibu Kota Nusantara tersebut,” ucapnya.

Pendapatan Turun Dratis
Sementara itu, Dosen Fisipol Unikarta, Toni Nurhadi mengatakan, secara nyata potensi pendapatan Kukar bakal turun drastic, jika Samboja dan Samboja Barat keluar dari Kukar.
“Kayaknya bisa lebih dari Rp 800 miliar jika dihitung secara detail karena pendapatan dari Samboja sangat besar untuk Kukar,” sebutnya.
Mantan Dekan Fisipol Unikarta ini merinci, sumber pendapatan yang berasal dari Samboja, seperti migas dan tambang sangat besar.
Baca juga: IKN Nusantara Mulai Dibangun di Kalimantan Timur, Inilah Dampak yang Dirasakan Masyarakat Sepaku
Selain itu, potensi kelautan juga sangat besar, seperti perikanan dan pelabuhan, apalagi pelabuhan besar ada di Samboja.
"Makanya butuh kajian dan hitungan yang mendetail terkait potensi kehilangan pendapatan Kukar,” pungkasnya.
Samboja
Muara Jawa
kecamatan
Kutai Kartanegara
Kukar
Ibu Kota Nusantara
IKN Nusantara
Pendapatan Daerah
Dua Kabupaten di Kaltim Sinergi Menjadi Pendamping IKN Nusantara, Ini yang Dibangun Kukar dan PPU |
![]() |
---|
7 Ribu Ton Kerikil Masuk di Proyek IKN Nusantara, Permintaan Semen Melonjak, 15 Pelabuhan Disiapkan |
![]() |
---|
Pemerintah Bangun 47 Apartemen di IKN Nusantara untuk Rumah Dinas ASN, Ditarget Selesai Awal 2024 |
![]() |
---|
IKN Nusantara Belum Berdampak terhadap APBD PPU, Bupati Hamdam Keluhkan Masalah Ini |
![]() |
---|
Presiden Jokowi akan Ajak Investor Tinjau Proyek IKN Nusantara, Cek Progres Pembangunan IKN |
![]() |
---|