Liga Italia
Tolak Teken Kontrak Baru, Milan Skriniar Pilih Angkat Kaki dari Inter Milan Setelah 6 Tahun Mengabdi
Iming-iming ban kapten dan kenaikan gaji sebesar 6,5 juta euro tidak cukup menggoyahkan pemain Slovakia yang menuntut gaji lebih dari itu.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Dan itu berarti trofi yang semakin banyak dalam sejarah Inter Milan.
Penyerang Argentina ini telah mencetak gol di semua kompetisi yang dimainkannya musim ini untuk Nerazzurri
Negara-negara Arab jelas membawa keberuntungan bagi Lautaro Martinez.
Penyerang Inter Lautaro Martinez merasakan keberuntungan.
Setelah memenangkan Piala Dunia bersama Argentina di Qatar pada Desember lalu, juga memenangkan Piala Super Italia di Arab Saudi.
Dua kemenangan dalam satu bulan, sebagai juara.
Baca juga: Dibocorkan Pakar Transfer, Begini Progres Kepindahan Depay ke Inter Milan dari Barcelona
Piala lain diangkat ke langit, sebulan lalu. Pada 18 Desember di Lusail, 500 kilometer dari Riyadh.
Lautaro Martinez dinobatkan sebagai juara dunia bersama Argentina di Piala Dunia 2022, yang diadakan di Qatar.
Di final itu, "Toro" juga menempatkan gol miliknya Namun, di Arab Saudi, Lautaro mengambil kepuasan dengan mencatatkan namanya di daftar pencetak gol dengan gol indah untuk membuat skor menjadi 3-0.
Secara definitif memadamkan harapan AC Milan yang sudah terbatas untuk membalikkan keadaan.
Menang 3-0 dan pertandingan berakhir; gol ke-12 musim ini, dicetak di keempat kompetisi yang telah diikuti Inter.
Gol ke-86 Lautaro Martinez untuk Nerazzurri dalam 207 pertandingan.
Lautaro menempati peringkat kesepuluh pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah Inter Milan.
Baca juga: Real Madrid Incar Bek Andalan Inter Milan, Imbas Penampilan Ruediger yang Mengecewakan
Lautaro Martinez memosting foto di akun Instagramnya setelah juara Piala Super Italia.
“Trofi Lain Untuk Dibawa Pulang,” tulis Lautaro Martinez.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.