Juara Bertahan MotoGP, Bagnaia Bukan Pebalap Termahal, Ini Rincian Gaji Quartararo Cs

TRIBUNKALTARA.COM - Juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia bukan merupakan pebalap termahal, ini rincian gaji Fabio Quartararo cs.

Musim 2022, Francesco Bagnaia berhasil menyabet gelar juara bertahan.

Persaingan dalam merebut gelar juara MotoGP 2022 terjadi antara Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.

Diprediksi, MotoGp musim 2023 akan semakin sengit.

Seri balap pertama MotoGP 2023 baru akan dimulai pada 24-26 Maret di Sirkuit Algarve, Portugal dengan Francesco Bagnaia (Ducati) berstatus sebagai juara dunia bertahan MotoGP.

Meski begitu, Marc Marquez (Repsol Honda) masih menjadi pembalap MotoGP dengan bayaran tertinggi. Berapa banyak uang yang dilaporkan diperoleh semua orang di grid?

Para pembalap mulai musim ini juga akan mendapat tambahan uang hadiah jika memenangi balapan sprint. Balapan ini akan digelar sehari sebelum balapan utama.

Baca juga: Faktor Usia, Alasan Ducati Tak Lagi Lirik Marquez jadi Jagoan di MotoGP Meski Sempat Masuk radar

Namun, belum ada kepastian atas bonus balapan MotoGP sprint.

Penambahan balapan MotoGP Sprint di kalender MotoGP 2023 sempat membuat heboh di paddock soal pembayaran bonus kepada para pembalap.

"Untuk saat ini tidak ada bonus balapan dalam kontrak dan jika mereka tidak memberikannya kepada kami, saya rasa kami tidak akan balapan," kata manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat,

"Kami sudah sepakat dengan Albert Valera [Aleix Espargaro dan manajer Jorge Martin] dan dengan Giovanni Balestra [manajer Maverick Vinales]."

"Mereka setengah poin, kami ingin setengah bonus. Dengan sponsor yang sudah kami sertakan dalam kontrak juga bonus untuk balapan sprint."

Grid MotoGP memiliki perbedaan gaji yang besar antara tertinggi dan terendah, Menurut La Gazzetta dello Sport yang dilansir BolaSport.com dari Crash, inilah nominal uang yang dikantongi masing-masing pembalap tahun lalu dalam mata uang Euro.

1. Marc Marquez - €12,5 juta (sekitar Rp 204 miliar)