Pemindahan IKN

Otorita IKN Terima 70 LOI Investasi, Bambang Optimis Proyek IKN Nusantara Diminati Banyak Investor

Otorita IKN hingga saat ini telah menerima 70 letter of intent atau LOI investasi perusahaan swasta yang berminat di proyek Ibu Kota Nusantara.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Luasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sudah ditetapkan. Berdasarkan Pasal 6 UU IKN, wilayah daratan Nusantara memiliki luas sekitar 256.142 hektare. 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Otorita IKN hingga saat ini telah menerima 70 letter of intent atau LOI investasi perusahaan swasta yang berminat di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Saat ini pemerintah sendiri telah membangun  Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ) IKN Nusantara.

"Hingga saat ini sudah lebih dari 70 perusahaan swasta yang mengirimkan letter of intent ke Otorita IKN sebagai pernyataan minat berinvestasi di IKN Nusantara.

Sebanyak 11 investor berasal dari Malaysia yang beberapa waktu lalu diserahkan langsung kepada OIKN di hadapan Presiden RI dan Perdana Menteri Malaysia," ujar Kepala Otorira IKN Bambang Susantono di Jakarta, Sabtu (21/1/2023).

Bambang menambahkan, pemerintah menyadari pentingnya kepastian hukum dalam investasi bagi para penanam modal.

IKN Nusantara sudah memiliki payung hukum sehingga rencana pemindahan ibu kota bisa dipastikan akan terus berlanjut apabila tidak ada kondisi kahar.

Baca juga: IKN Nusantara Jadi Model Tata Ruang Perkotaaan, Menteri Suharso: Diterapkan di 40 Kota Indonesia

Mengenai peluang investasi di IKN Nusantara, menurut dia, ada beberapa sektor yang memiliki peluang bagus, antara lain transportasi, pendidikan, pengembangan energi, industri pertanian berkelanjutan dan teknologi kota cerdas serta masih banyak lagi sektor yang menarik.

"Saya sangat yakin proyek IKN Nusantara akan mendatangkan banyak investor baik dari luar negeri maupun dalam negeri,” kata Bambang.

Dalam perhelatan World Economic Forum (WEF) pada 16-20 Januari 2023 di Davos, Swiss, pemerintah Indonesia menggelar kegiatan Indonesia Pavilion dengan mengusung tema Experience Indonesia. Menariknya, pada gelaran Indonesia Pavilion tersebut, pemerintah juga memaparkan perkembangan dan peluang bisnis di IKN Nusantara.

Wali Kota se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi ) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Menandai penutupan Outlook Apeksi 2022, para Wali Kota melepas merpati di Titik Nol IKN Nusantara.
Wali Kota se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi ) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Menandai penutupan Outlook Apeksi 2022, para Wali Kota melepas merpati di Titik Nol IKN Nusantara. (HO)

Seperti diketahui, sudah menjadi komitmen pemerintah bahwa 80 persen dari anggaran pembangunan IKN Nusantara akan dibiayai oleh investor dan sisanya melalui APBN.

Saat ini IKN Nusantara telah masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional ( PSN ).

Pemerintah menargetkan menggelar upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di sana pada 17 Agustus 2024.

Beberapa pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara telah selesai 100 persen di tahun 2022, antara lain pembangunan jalan lingkar Sepaku 1, jalan lingkar Sepaku 2 dan jalan lingkar Sepaku 3.

Pembangunan jalan tol IKN segmen 3A (Karangjoang-KKT Kariangau), segmen 3B (KKT Kariangau – Sp Tempadung) dan segmen 5A (Sp Tempadung- Jembatan Pulau Balang) sudah mulai dikerjakan dan direncanakan rampung pada Juni-Juli 2024.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah mengatakan investor seharusnya mau menanamkan modal di IKN Nusantara karena IKN memiliki potensi menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia.

Baca juga: Dua Kecamatan Pesisir Masuk Kawasan IKN Nusantara, Kukar Bakal Kehilangan Pendapatan Rp 800 Miliar

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved