Berita Nunukan Terkini

Camat Nunukan Akui Banyak Warga Luar Datang Tanpa Urus Pindah, Khawatirkan Ganggu Situasi Kamtibmas

70 ribu jiwa ada di Kecamatan Nunukan. Camat Nunukan Hasan Basri Mursali akui banyak warga luar yang datang ke Pulau Nunukan tanpa mengurus pindah.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
Camat Nunukan Hasan Basri Mursali. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Camat Nunukan Hasan Basri Mursali akui banyak warga luar yang datang ke Pulau Nunukan tanpa mengurus pindah domisili.

Ia menyebut jumlah penduduk di Kecamatan Nunukan sekira 70 ribu-an jiwa.

Kecamatan Nunukan memiliki 4 kelurahan dan 1 desa yakni Nunukan Barat, Nunukan Tengah, Nunukan Utara, Nunukan Timur, dan Desa Binusan.

"Jumlah penduduk di Kecamatan Nunukan sangat dinamis. Karena banyak orang yang datang dari daerah lain kemudian tidak melaporkan kepada RT dan mengurus pindah domisili di Capil," kata Hasan Basri Mursali kepada TribunKaltara.com, Rabu (25/01/2023), sore.

Baca juga: Lapas Nunukan Gelar Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM: Terus Berinovasi

Sebagian besar kata Hasan warga yang datang tanpa melakukan pindah domisili berasal dari Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Pulau Jawa.

"Data BPS dan Capil soal jumlah penduduk juga berbeda. Capil 69 ribu-an jiwa, BPS dibawah itu. Di lapangan kami temukan lebih dari itu," ucapnya.

Menurut Hasan sebagian besar warga yang datang ke Nunukan bekerja di sektor rumput laut.

"Begitu sudah tidak stabil harga rumput laut, rata-rata mereka kembali daerahnya lagi," ujarnya.

Ia mengkhawatirkan warga yang datang tanpa mengurus pindah domisili, berpotensi menganggu situasi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

Baca juga: 25 Usulan Prioritas Musrenbang Tingkat Kelurahan/Desa, Camat Nunukan: Mayoritas Soal Infrastruktur

"Sangat besar dampaknya. Misalnya bisa jadi mereka pelaku kriminal dari daerah asalnya. Kita tidak tahu. Kemudian data kependudukan tidak jelas akan berpengaruh pada IPM (indeks pembangunan manusia)," tuturnya.

Lanjut Hasan,"Anak mereka banyak tidak sekolah, belum lagi anak stunting," tambahnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved