Lapas Nunukan Gelar Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM: Terus Berinovasi

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Lapas Kelas IIB Nunukan menggelar pencanangan sekaligus penandatanganan komitmen bersama pembangunan zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih dan Melayani (WBBM), di Aula Pengayoman Lapas Nunukan, Rabu (25/01/2023).

Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan bahwa pencanangan tersebut merupakan wujud awal dalam melaksanakan tugas secara profesional dan berintegritas.

Termasuk menjadi bagian dari upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Jadi pencanangan ini tidak hanya seremonial saja. Zona integritas akan mendorong petugas bekerja secara profesional dan berintegritas. Juga mendorong pemenuhan pelayanan maksimal kepada masyarakat," kata I Wayan Nurasta Wibawa kepada TribunKaltara.com, pukul 15.00 Wita.

Baca juga: 25 Usulan Prioritas Musrenbang Tingkat Kelurahan/Desa, Camat Nunukan: Mayoritas Soal Infrastruktur

Wayan berharap Lapas Nunukan bisa mengimplementasikan 7 karakter pribadi agung untuk mewujudkan keagungan organisasi.

Ketujuh karakter yang dimaksud diantaranya:

1. Bekerja dan berkarya dalam rangka pengabdian kepada Allah SWT dan rakyat;

2. Menyakini selalu diawasi Allah SWT dan menyadari bahwa jika berbuat baik pasti dibalas dengan kebaikan dan berbuat buruk pasti dibalas keburukan;

3. Semangat belajar tiada akhir dan menciptakan beragam inovasi untuk kemudahan layanan;

4. Hidup sederhana dengan take home pay yang halal;

5. Mengeliminasi keserakahan terhadap kekuasaan dan harta;

6. Merespon semua keberhasilan dengan syukur dan rendah hati;

7. Menyikapi kegagalan dengan berfikir positif tentang hikmah sembari mencari solusi tepat.

"Tujuh karakter pribadi agung itu sesuai arahan Irjen Kemenkumham RI. Salah satunya agar terus berkarya dan terus berinovasi guna kemajuan Lapas Nunukan," ucapnya.

Baca juga: Dinas Perhubungan Kaltara Beber Kendala Sterilkan Pelabuhan Tengkayu Tarakan

Untuk mewujudkan zona integritas, kata Wayan seluruh pegawai Lapas harus terlibat mulai dari pucuk pimpinan hingga staf.

"Bukan hanya anggota Pokja namun seluruh pegawai harus terlibat dan berkomitmen dalam program pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi," ujar Wayan.

Pada rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan penandatanganan fakta integritas, pencanangan pembangunan zona integritas, serta penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh pegawai Lapas Nunukan.

Penulis: Febrianus Felis