Kabar Artis

Erina Gudono Pamer Buku dari Hasil Gaji Pertamanya Bekerja, Bisa jadi Inspirasi Bacaan nih

Erina Gudono pamer salah satu koleksi buku favorit yang katanya ia beli dari gaji pertamanya

Editor: Hajrah
Instagram/@erinagudono
Erina Gudono pamer buku favorit yang ia beli dari gaji pertamanya (Instagram/@erinagudono) 

Buku-buku Erina diposting pada salah satu story Instagram highlight tersebut berjudul Masters.

Kamu yang memiliki hobi membaca, bisa menengok beberapa judul buku yang direkomendasikan Erina Gudono.

Baca juga: Terungkap Hiburan Baru Kaesang Pangarep Setelah Nikahi Erina Gudono, Ketagihan Lakukan ini

Factfulness

Factfulness atau Factfulness: Ten Reasons We're Wrong about The World - and Why Things Are Better Than You Think merupakan buku yang ditulis oleh Hans Rosling, Ola Rosling, dan Anna Rosling Ronnlund.

Seperti judulnya, buku ini akan mengajak para pembaca untuk mengetahui perspektif-perspektif baru mengenai dunia.

Atomic Habits

Ditulis oleh James Clear, buku Atomic Habits yang juga menjadi  New York Times Best Seller ini akan mengajak para pembacanya untuk belajar menemukan dan memulai kebiasaan-kebiasaan baru.

James Clear juga akan mengungkapkan berbagai strategi praktis yang bisa membantu pembaca untuk membangun kebiasaan baik secara tepat, menghentikan kebiasaan buruk, hingga menguasai perilaku kecil yang mampu menghasilkan hal luar biasa.

Baca juga: Bikin Nostalgia, Erina Gudono Kenang Masa Berpacaran dengan Kaesang Pangarep di Tempat ini

The Things You Can See Only When You Slow Down

Buku yang ditulis oleh Haemin Sunim, penulis dari Korea Selatan, biksu zen Buddha, yang mengenyam pendidikan di beberapa kampus top AS (Harvard, Princeton, Berkeley) ini juga pendiri School of Broken Hearts di Seoul, Korsel.

Buku terbitan Penguin Books tahun 2012 ini bisa digolongkan pada kesehatan mental dan atau spiritual.

Potret Erina Gudono. (Instagram/@erinagudono)
Potret Erina Gudono. (Instagram/@erinagudono) (Instagram/@erinagudono)

Grit

Orang yang sukses dalam segala bidang itu apa karena bakat bawaan atau kerja keras?

Pertanyaan ini yang coba dijawab Angela Duckworth, seorang profesor psikologi dari University of Pennsylvania.

Dari laman Angela Duckworth, Angela menunjukkan kepada siapa pun yang berjuang untuk sukses-entah itu orang tua, siswa, pendidik, atlet, atau pebisnis-bahwa rahasia pencapaian luar biasa bukanlah bakat, melainkan perpaduan khusus antara hasrat dan kegigihan yang dimiliki, yang disebut 'grit'.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved