Liga Italia
Paulo Dybala Bongkar 'Borok' Juventus, Bianconeri Kian Terpojok dan Terancam Kena Sanksi Lagi
Nestapa Juventus sepanjang Liga Italia Serie A 2022/2023 belum juga usai. Giliran Paulo Dybala yang membongkar borok mantan klubnya.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Nestapa Juventus sepanjang Liga Italia Serie A 2022/2023 belum juga usai. Giliran Paulo Dybala yang membongkar borok bekas klubnya.
Penyerang AS Roma itu memberi kesaksian terkait laporan keuangan yang dirilis Juventus selama masa pandemi Covid-19.
Laporan yang dirilis Juventus terkait gaji pemain, menurut Paulo Dybala tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Diduga, Juventus melakukan manipulasi dengan tidak memuat laporan asli pembayaran gaji pemain.
Dengan kata lain upah Paulo Dybala dan rekan-rekannya diberikan Juventus di bawah meja.
Dilaporkan Calciomercato.com via Football Italia, pada Maret 2020 silam Juventus mengumumkan bahwa para pemain dan staf bersedia memberikan gaji mereka selama 4 bulan untuk membantu keuangan klub di tengah situasi pandemi.

Baca juga: Investigasi Pelanggaran Juventus Dilakukan Mulai 2021, Ini Kronologinya Hingga Disanksi -15 Poin
Akan tetapi, menurut Paulo Dybala pernyataan raksasa Liga Italia Serie A itu tidak benar adanya.
Alih-alih memberikan gaji empat bulan untuk klub, penyerang asal Argentina dan para penggawa Bianconeri yang lain hanya sepakat merelakan satu bulan upah mereka.
"Kami seharusnya menerima gaji tiga bulan, laporan itu tidak mencerminkan apa yang terjadi," ungkap Paulo Dybala.
"Usulannya memang memberikan gaji hingga empat bulan, tetapi kami para pemain tidak setuju. Kesepakatannya, kami akan menerima gaji untuk tiga bulan pada musim berikutnya dan merelakan yang satu bulan," jelasnya.
Baca juga: Apa Itu Plusvalenza yang Buat Juventus Disanksi Pengurangan 15 Poin? Napoli dan Empoli Lolos
Pengakuan Paulo Dybala ini praktis semakin memojokkan Juventus.
Klub besutan Massimiliano Allegri itu terancam kembali diinvestigasi perihal tersebut.
Tidak cuma itu, ancaman sanksi baru juga menanti klub berjuluk Bianconeri.
Sebelumnya, Juventus telah menerima hukuman pengurangan 15 poin sebagai imbas dari kasus plusvalenza atau manipulasi laporan transfer pemain.

Baca juga: Paulo Dybala jadi Aset Berharga Mourinho, AS Roma Bersiap Pagari Eks Juventus dengan Kontrak Baru