Berita Nunukan Terkini

Pasien ISPA Meningkat di Puskesmas Desa Binusan, Berikut Imbauan Dokter

Pasian ISPA meningkat di Puskesmas Desa Binusan, Nunukan, Kalimantan Utara, dr Seno Aji beri imbauan kepada masyarakat.

HO/ Kepala Puskesmas Desa Binusan
Kepala Puskesmas Desa Binusan, dr Seno Aji Wijanarko, MARS melakukan pemeriksaan pasien anak yang mengalami ISPA, belum lama ini. (HO/ Kepala Puskesmas Desa Binusan) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang berobat ke Puskesmas Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Kalimantan Utara, mengalami peningkatan pada Januari 2023.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Puskesmas Desa Binusan, dr Seno Aji Wijanarko, MARS.

"Januari 2023 ini ada 75 persen pasien ISPA yang datang berobat ke Puskesmas. Untungnya setelah pemeriksaan tidak ada yang sampai mengalami infeksi paru-paru," kata dr Seno Aji Wijanarko kepada TribunKaltara.com, Minggu (29/01/2023), pukul 15.00 Wita.

Menurutnya, pasien ISPA yang datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk, flu, disertai demam ringan.

Mengenai usia pasien, dr Seno menyebutkan paling banyak Balita, disusul anak-anak, lalu perempuan dan laki-laki dewasa.

"Jumlah pasien persisnya belum kami hitung. Pasien yang datang rata-rata batuk berdahak.

Kalaupun ada batuk kering bila dianamnesis lebih dalam, dahaknya susah keluar saking kentalnya," ucapnya.

Tenaga Kesehatan Puskesmas Desa Binusan, memberikan layanan pemeriksaan kesehatan kepada Lansia di Posyandu Desa Binusan, belum lama ini. 
(HO/ Kepala Puskesmas Desa Binusan).
Tenaga Kesehatan Puskesmas Desa Binusan, memberikan layanan pemeriksaan kesehatan kepada Lansia di Posyandu Desa Binusan, belum lama ini. (HO/ Kepala Puskesmas Desa Binusan). (HO/ Kepala Puskesmas Desa Binusan)

dr Seno menuturkan, bila pasien tidak segera berobat ke dokter dikhawatirkan menjadi infeksi paru-paru.

Lebih lanjut dia sampaikan ISPA tidak disebabkan bakteri atau virus sehingga dalam penanganan awalnya pasien tidak berikan antibiotik.

"Apalagi kalau batuk, flu, dan demam baru satu hari. Kami hanya berikan obat anti radang, pengencer dahak, dan obat demam.

Kecuali pada saat pemeriksaan ada infeksi paru, biasanya kami berikan antibiotik," ujar dr Seno Aji.

Sementara untuk pasien balita dan anak diberikan obat puyer dan sirup kering.

Penyebab ISPA

dr Seno menyampaikan penyebab ISPA bermacam-macam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved