Zaniolo Makin Terpojok di AS Roma, Ujaran Kebencian Disuarakan Tifosi Gialorossi

Sebelumnya, Nicolo Zaniolo melewatkan laga AS Roma melawan Fiorentina pada 16 Januari karena sakit.

Akan tetapi, mantan pemain Inter Milan itu tidak kunjung tersedia di pertandingan berikutnya saat Giallorossi menantang Spezia dan Napoli.

Menurut laporan media di Italia, Nicolo Zaniolo menolak dipanggil untuk dua pertandingan tersebut.

Disinyalir hal itu berkaitan dengan keinginannya untuk menanggalkan Liga Italia Serie A.

Akan tetapi, keputusannya menolak tawaran dari Bournemouth menambah jengkel para penggemar terutama para ultras AS Roma.

Sebagai informasi, ultras AS Roma merupakan julukan bagi para penggemar Giallorossi yang cenderung fanatik.

Dilansir TribunKaltara.com dari Romapress, ultras AS Roma membentangkan spanduk yang berisi protes terhadap Nicolo Zaniolo.

Spanduk itu dibentangkan di depan gerbang pusat latihan AS Roma sebelum klub melakukan laga kontra Napoli.

Nicolo Zaniolo dicap sebagai pengecut dan pengkhianat lantaran memutuskan untuk meninggalkan klub tetapi menolak satu-satunya tawaran yang datang.

"Pengecut, pengkhianat, dan individu serakah harus meninggalkan Trigoria, dukungan tanpa syarat hanya berlaku bagi mereka yang menghargai klub," bunyi spanduk Ultras AS Roma untuk Nicolo Zaniolo.

Sementara itu masa depan Nicolo Zaniolo hingga kini masih tidak menentu setelah dia menolak tawaran cabut ke Liga Inggris.

“Saya tidak punya masalah menjawab pertanyaan tentang Zaniolo, tapi sekarang semua orang sudah mengerti apa yang terjadi,"

"Nicolò telah meminta klub untuk pergi, kami telah mencoba mencari solusi dengan agennya.

Solusi ini telah tiba [Bournemouth], tetapi saat ini Nicolò mungkin tidak terlalu senang dengan solusi tersebut,” kata Tiago Pinto.

“Kami semua sedikit kesulitan karena kami menemukan solusi ini atas permintaan pemain.